Jero Wacik minta Pertamina ngebor di Irak
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT Pertamina (Persero) untuk melakukan kegiatan eksploitasi blok minyak di luar negeri, terutama di Irak. Pasalnya, Indonesia dan Irak telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama di bidang hulu minyak.
"Saya sudah bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Irak saat dia ke sini, yang merangkap Menteri Perminyakan. Waktu itu kita bahas, sudah ada MoU. Sudah diparaf. Kemudian isinya adalah ada beberapa ladang minyak di Irak yang beliau berikan ke kita, ini kesempatan kita untuk mengeksploitasi, mengambil, ikut berperan di situ," ujar Menteri ESDM Jero Wacik yang ditemui usai acara pelantikan PNS Kementerian ESDM, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (15/3).
Untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut, pemerintah Indonesia telah mengirimkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Edy Hermantoro dan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan ke Irak.
"Lalu saya menugaskan Wakil Menteri ESDM (Susilo Suswoutomo) dan tim dari Pertamina untuk menjajaki ke sana, karena sudah ditandatangani MoU-nya di sana," tegas dia.
Menurut Jero, saat ini ladang minyak Irak banyak diisi oleh perusahaan minyak besar internasional seperti ExxonMobil. Jero pun juga meminta agar diberikan ladang minyak yang mudah untuk dieksploitasi. "Lalu pada waktu itu, saya bilang ke dia, kalau kasih Indonesia kasih yang mudah. Jangan yang ngebornya sulit," kata dia.
Jero menambahkan, hasil produksi minyak yang diperoleh Pertamina nantinya bisa dibawa sepenuhnya ke Indonesia. "Kalau bisa seluruh hasilnya kita bawa ke Indonesia. Pokoknya angkanya tanya dia (Wamen ESDM)," pungkas dia.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaPertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejar Target Produksi Minyak, Pertamina EP Temukan 2 Sumber Migas Baru
Pertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCiptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca Selengkapnya