Jerman pilih Indonesia jadi basis produksi VW di Asia Tenggara
Merdeka.com - Hari ini, Senin (3/11), di Jakarta, Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier. Lawatan menteri dari Bavaria itu salah satunya membicarakan realisasi investasi parbikan mobil Volkswagen di Tanah Air.
Wacana produsen mobil VW Beetle itu sudah digaungkan selepas lawatan pemerintah ke Jerman sejak tahun lalu. Apalagi pabrik otomotif itu mengalami kelesuan pasar di Asia Tenggara. Alhasil, Indonesia jadi incaran utama buat memasarkan mobil-mobil Volkswagen.
"Jerman akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi pembuatan mobil Volkswagen untuk pasar Asia Tenggara," kata Menlu Retno selepas pertemuan di kantornya, Jakarta Pusat.
Komitmen investasi sektor otomotif itu ditegaskan Menlu Steinmeier sambil membahas 157 nota kesepahaman lainnya sepanjang 45 menit pertemuan. Isu ekonomi lain yang dibahas adalah kemungkinan melonggarkan aturan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari Tanah Air ke Jerman.
"Ekspor CPO kita ke sana itu andalan, sebesar 30 persen pasar Eropa," kata Dirjen Amerika dan Eropa Kemenlu Dian Triansyah Djani.
Pekan lalu, Kementerian Perindustrian sudah mengumumkan rencana investasi senilai USD 100 juta tersebut. Ditargetkan, awal 2015 pabrik Volkswagen di Indonesia sudah beroperasi. Kabarnya, kapasitas pabrik VW itu di kisaran 75.000 unit hingga 100.000 unit per tahun.
"Kemungkinan produksi mobil VW nantinya menggunakan bahan bakar CNG," kata Pelaksana Tugas Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Panggah Susanto.
VW sebelumnya sudah memiliki pabrik di Malaysia. Namun, pasar otomotif di negeri jiran cukup jenuh, dengan 50 persen pangsa pasar dikuasai merek lokal Proton.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersama prinsipal, ADM memastikan semua mobil Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak punya masalah kualitas dankeselamatan.
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilik Motor Pertama di Indonesia yang Dianggap ‘Ajaib’
Baca SelengkapnyaPihak Daihatsu juga menegaskan bahwa kendaraan Daihatsu memenuhi regulasi yang berlaku.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaTeknologi mobil saat ini sudah semakin canggih, apalagi sekarang sistem pembakarannya sudah menggunakan injeksi yang dikendalikan komputer.
Baca Selengkapnya