Jelang Restrukturisasi, Manajemen Jiwasraya Verifikasi Data Pemegang Polis
Merdeka.com - Manajemen baru PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah melakukan pengkinian data atau melengkapi data terbaru dari seluruh pemegang polis. Pengkinian data dilaksanakan seiring dengan program penyelamatan polis atau restrukturisasi yang ditargetkan dapat disosialisasikan dalam waktu dekat.
Direktur Pemasaran Ritel Jiwasraya, Fabiola Sondakh menyampaikan, pengkinian data dilakukan untuk memvalidasi sekaligus melengkapi data-data terbaru apabila terdapat perubahan dari para pemegang polis. Oleh karena itu, Fabiola berharap seluruh pemegang polis bisa berpartisipasi dalam pengkinian data tersebut.
"Sejak Agustus lalu Kami sudah melakukan sosialisasi yang intensif dan menyiapkan berbagai infrastruktur layanan terkait upaya pengkinian data. Kami giatkan upaya ini karena manajemen baru berpikir data terbaru adalah pijakan kegiatan korespondensi yang akan dilakukan secara intensif dengan pemegang polis menjelang program restrukturisasi,” kata Fabiola, Jumat (23/10).
Untuk menyosialisasikan pengkinian data ini, manajemen baru Jiwasraya juga telah melakukan pengumuman melalui pengiriman SMS secara masif kepada pemegang polis yang terdaftar. Selain itu, manajemen Jiwasraya juga akan terus melakukan sosialisasi melalui website maupun media sosial perusahaan. Sementara bagi para pemegang polis yang sudah mendapatkan SMS tapi belum berpartisipasi dalam upaya pengkinian data, katanya, tim layanan Jiwasraya akan berusaha menjemput bola melalui Outbound Call Center.
Manajemen pun telah menyiapkan laman daring dengan alamat www.jiwasraya.co.id/pengkinian untuk upaya pengkinian data.
"Dalam upaya menjangkau para pemegang polis ini, Kami memang masih menemui beberapa hambatan. Seperti nomor kontak yang tidak aktif dan alamat rumah yang berubah karena datanya sudah lama tidak diperbaharui oleh pemegang polis. Jadi sosialisasi ini menjadi penting untuk Kami publikasikan," jelas Fabiola.
Sekretaris Perusahaan Jiwasraya, Kompyang Wibisana menambahkan, apabila pemegang polis yang mengalami kesulitan untuk melakukan pengkinian data secara online, diharapkan bisa langsung menghubungi Call Center (021) 50987151. Selain itu, para pemegang polis juga bisa langsung datang ke kantor layanan Jiwasraya terdekat.
"Jadi Kami tidak bosan mengimbau agar para pemegang polis bisa bekerjasama dengan melengkapi data sebelum Kami menawarkan program penyelamatan polis. Hal ini juga bertujuan agar pemegang polis bisa mendapatkan rasa aman dan nantinya dapat terlayani dengan baik," kata Kompyang.
Dapat PMN Rp22 Triliun
Sesuai rapat bersama Panja Komisi VI DPR RI, pemerintah selaku pemegang saham Jiwasraya akan menerbitkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp22 triliun. Nantinya, pendanaan tersebut akan disalurkan kepada perusahaan baru yakni IFG Life selaku entitas usaha BUMN yang juga anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang kini bernama Indonesia Financial Group (IFG).
Kelak, dana PMN itu akan digunakan oleh IFG Life untuk menjadi modal demi menjalankan bisnisnya di sektor asuransi yang menyasar produk-produk asuransi kesehatan, jiwa, dan pengelolaan dana pensiun. Adapun pemegang polis Jiwasraya yang sudah direstrukturisasi akan dipindahkan dari Jiwasraya ke IFG Life melalui proses bisnis.
"Semoga langkah-langkah ini dilihat sebagai itikad dan komitmen manajemen baru bersama pemerintah, Tim Gabungan dan pemangku kebijakan lain untuk memenuhi hak pemegang polis dan mencari jalan keluar yang terbaik," tutup Kompyang.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi 'Rahasiakan' Sosok Saksi Baru di Kasus Pemerasan Seret Firli Bahuri
Berkas perkara kasus pemerasan Fir,i Bahuri kini masih proses perbaikan setelah dikembalikan jaksa
Baca SelengkapnyaKolaborasi Strategis dalam Tingkatkan Keamanan Data, Ini Contohnya!
Kolaborasi antara perusahaan, lembaga pemerintah, akademisi, dan penyedia solusi teknologi menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaPolisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Rabu Pekan Depan
Ade mengatakan, sebagaimana yang tertera dalam surat panggilan. Ade menyebut, jadwal pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan pada Rabu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bilang Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Anies: Jangan Berlindung Dalam Kerahasiaan Ketika Tak Bisa Jelaskan
Menurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaTak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca Selengkapnya