Jelang Pengumuman Neraca Perdagangan, IHSG Diramal Bergerak Melemah
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah di awal pekan. Dari sisi teknikal, pola downward (penurunan) mengindikasikan pelemahan indeks.
Riset PT Binaartha Parama Sekuritas menjelaskan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"IHSG akan ditransaksikan ke zona merah di rentang support 6.311 dan resistance 6.404," papar Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji di Jakarta, Senin (16/9).
Setali tiga uang, Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, indeks menunjukkan potensi pelemahan dalam jangka pendek.
Menurutnya, investor akan mencermati data perekonomian khususnya dari dalam negeri pada rilis data neraca perdagangan bulan Agustus oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
"Secara teknikal pergerakan IHSG bergerak di sekitar area overbought dan membentuk deadcross pada indikator stochastic," ujarnya.
"Sebab itu, kami memprediksi IHSG akan tertekan di level support 6.286-6.311 dan resistance di level 6.368-6.400," lanjut dia.
Dalam tren bearish di pasar saham, Christoper menyarankan investor agar mengoleksi saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Sementara itu, Nafan Gustama merekomendasikan saham di IHSG antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), serta saham PT Elnusa Tbk (ELSA).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnya