Merdeka.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional Kota Solo mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, harga cabai rawit merah dari Rp 20.000 per kilogram (kg) menjadi Rp 35.000 per kg, cabai rawit hijau dari Rp 14.000 per kg menjadi Rp 22.000 per kg, beras kualitas medium dari Rp 11.000 per kg menjadi Rp 12.000 per kg, beras premium dari Rp 13.000 per kg menjadi Rp 14.000 per kg.

Sementara harga daging ayam ras yang sebelumnya Rp 28.000 per kg naik menjadi Rp 32.000 per kg, bawang merah dan putih dari Rp 20.000 per kg menjadi Rp 22.000 per kg, serta telur ayam dari Rp 22.000 per kg naik menjadi Rp 24.000 per kg.

Meski demikian, minyak goreng dan gula pasir relatif stabil berada pada harga Rp 13.000 per liter dan Rp 12.500 per kg. Demikian juga dengan daging sapi masih stabil pada harga Rp 110.000 per kg.

Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang memimpin sidak di Pasar Gede menilai kenaikan yang terjadi pada sejumlah komoditas pangan tersebut masih dalam batas kewajaran.

"Kenaikan harga ini masih wajar. Ini sebagai imbas dari kondisi cuaca, naiknya biaya transportasi, dan meningkatnya permintaan menjelang Natal dan tahun baru," katanya di Solo, Rabu (20/12).

Dia berjanji akan terus memantau kondisi harga bahan pokok agar tidak mengalami kenaikan di luar batas dan tidak ada stok. Jika itu yang terjadi, pihaknya akan meminta Bulog untuk melakukan operasi pasar.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak berlebihan dalam membeli, karena yang berlaku hukum pasar. Kalau permintaan meningkat, harga akan naik," tandasnya.