Merdeka.com - Terjadi lonjakan arus mudik kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sejak Sabtu (15/4) hingga puncak arus mudik pada Rabu (19/4). Selama periode tersebut tercatat 869.996 kendaraan yang melintas di ruas-ruas JTTS yang dikelola Hutama Karya.

"Angka tersebut meningkat 32,9 persen jika dibandingkan dengan VLL Normal," kata EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero) Dwi Aryono Bayuaji, Jumat (21/4).

Dia merincikan pada H-4 s/d H-3 Lebaran 2023 atau Selasa (18/04) dan Rabu (19/04) terdapat sebanyak total 33.759 kendaraan yang masuk ke Sumatra via ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. Jumlah kendaraan yang cukup besar ini sesuai dengan prediksi puncak arus mudik terjadi pada (19/4). Ruas tol ini merupakan pintu awal masuk JTTS.

Peningkatan Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan telah mencapai puncaknya pada Rabu malam (19/4). Meski demikian, Hutama Karya memprediksi masih akan terdapat pergerakan trafik kendaraan hingga malam nanti.

Hutama Karya mengimbau kepada pemudik untuk mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol. Salah satunya berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam.

Pihaknya juga meminta agar pengendara mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi. Memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk.

Tak hanya itu memastikan saldo Kartu Uang Elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu setuju keselamatan nomor satu.

Adapun informasi terkait VLL di beberapa ruas tol operasi lainnya pada periode yang sama seperti:

Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sebanyak 117.264 kendaraan, atau lebih tinggi 73,05 persen dari VLL normal.

Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sebanyak 50.077 kendaraan, atau lebih tinggi 98,37 persen dari VLL normal.

Ruas Palembang - Indralaya sebanyak 20.595 kendaraan, atau lebih tinggi 59,55 persen dari VLL normal.

Ruas Bengkulu - Taba Penanjung sebanyak 2.886 kendaraan atau lebih tinggi 19,59 persen dari VLL normal.

Ruas Pekanbaru-Dumai sebanyak 45.229 kendaraan, atau lebih tinggi 54,39 persen dari VLL normal.

Ruas Pekanbaru - Bangkinang sebanyak 14.762 kendaraan atau lebih tinggi 79,37 persen dari VLL normal.

Ruas Medan - Binjai sebanyak 105.433 kendaraan , atau lebih tinggi 30,82 persen dari VLL normal.

Ruas Binjai - Langsa Seksi 1 (Binjai - Stabat) sebanyak 22.639 kendaraan , atau lebih tinggi 54,33 persen dari VLL normal.

Ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4 sebanyak 7.916 kendaraan atau lebih tinggi 79,53 persen dari VLL normal.

Sementara VLL ruas tol fungsional tambahan untuk mudik lebaran, yakni:

Ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 5 & 6 periode 15-19 April sebanyak 2.332 kendaraan yang melintas.

Ruas Binjai - Langsa Seksi 2 (Stabat - Kuala Bingai / Jalan Proklamasi) periode 16-19 April sebanyak 4.007 kendaraan yang melintas.

Ruas Indralaya - Prabumulih periode 15-19 April sebanyak 20.262 kendaraan yang melintas.

Ruas Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat periode 15-19 April sebanyak 23.852 kendaraan yang melintas.

Reporter: Tira SantiaSumber: Liputan6.com