Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Lebaran, Pemerintah Kejar Target Penyaluran Bantuan Sosial

Jelang Lebaran, Pemerintah Kejar Target Penyaluran Bantuan Sosial Menko PMK Muhadjir Effendy. ©Antara

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menyatakan, pemerintah akan melakukan penyaluran bansos secara besar-besaran hingga menjelang Lebaran. Adapun dari target Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar 9 juta, paling tidak akan disalurkan mencapai sekitar 8,3 juta jiwa.

Sementara sisanya sebanyak 700.000, akan disalurkan secara bertahap usai Lebaran. Mengingat jumlah itu adalah di wilayah-wilayah klaster 3 yang remote area itu membutuhkan waktu kira-kira dua minggu.

"Sehingga setelah Lebaran mungkin baru bisa terealisasi," ujar Muhadjir dikutip laman setkab, Selasa (19/5).

Mengenai dana, dia mengaku sudah dihitung dan tidak ada masalah dan data yang KPM (Keluarga Penerima Manfaat) juga sudah final serta telah dimatangkan dengan Mensos.

Soal delivery system-nya/penyalurnya, akan menggunakan PT Pos yang siap berkomitmen untuk menyalurkan dan sudah janji tidak akan libur pada Lebaran. Untuk PT Pos akan kerja keras untuk mengejar target, yaitu target sekitar 8,3 juta dari 9 juta keluarga penerima manfaat akan bisa mendapatkan bansos ini.

"Untuk yang BLT desa juga sama, BLT desa target kita terutama paling tidak untuk wilayah-wilayah yang terdampak langsung dengan COVID-19 itu akan bisa dicapai sekitar 70 persen. BLT desa ini posisinya dalam posisi terakhir dalam contact data," imbuhnya.

Persoalan itu terjadi karena di samping ada di DTKS, kemudian ada data baru terutama kalangan keluarga miskin baru yang itu dihimpun oleh RT/RW dan itu penggunanya pertama Kemensos.

"Sehingga data Dana Desa ini baru akan bisa digunakan atau didistribusikan kalau memang ada warga masyarakat yang belum tercantum di dalam DTKS dan belum dihimpun oleh RT/RW kemudian dibantu oleh Kemensos, baru ada data warga yang nanti mendapat bantuan Dana Desa," jelasnya.

Untuk itu, menurutnya Dana Desa ini posisinya agak sulit ketika mau mempercepat bagaimana supaya tersalurkan karenanya disepakati prioritas utama adalah nanti dari Kemensos dan 5 hari ini nanti akan bisa segera dikejar.

Dana Desa, juga akan diupayakan untuk mengisi kekosongan yang tidak ada di dalam DTKS maupun data yang dihimpun oleh RT/RW, yang itu nanti akan ditutup oleh bantuan tunai langsung dari Kemensos, yaitu 9 juta kepala keluarga di luar DKI dan Bodetabek.

Kalau pun nanti ada warga yang merasa miskin belum dapat, dia meminta masyarakat segera dibantu untuk disampaikan baik ke RT/RW setempat atau ke kepala desa, bahkan bisa langsung hotline di Kemensos, dan sudah ada nomornya yang untuk bisa menyampaikan itu.

"Prinsipnya kita ingin memberikan perhatian yang semaksimal mungkin terhadap mereka yang betul-betul terdampak, terutama yang membutuhkan pertolongan, terutama dalam dalam kaitan dengan bantuan sosial," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Muhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%

Muhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%

Pemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin

Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin

Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Alasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target

Alasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target

Bansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024

Menko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024

Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.

Baca Selengkapnya