Jelang Lebaran, Harga Bahan Pokok di Sulawesi Selatan Stabil Cenderung Turun
Merdeka.com - Kepala Kanwil VI Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar, Hilman Pujana, mengatakan harga bahan pokok di Sulawesi Selatan khususnya di Makassar menjelang hari raya Idul Fitri 2021 terpantau stabil. Menurutnya, beberapa bahan pokok justru terpantau mengalami penurunan harga jika dibandingkan pada awal Ramadan, seperti bawang, cabai, ayam, dan telur.
"Sampai dengan saat ini belum ditemukan adanya bahan pokok yang mengalami kenaikan dika dibandingkan dengan waktu awal Ramadhan," kata Hilman Pujana dalam konferensi pers Hasil Pantauan KPPU atas Komoditas Pangan menjelang Lebaran, Kamis (6/5).
Berdasarkan pantauannya, tidak ada kelangkaan yang terjadi di pasar dan seluruh bahan pokok masih tersedia dengan harga yang relatif stabil. Untuk harga beras premium awal Ramadan Rp 12.000 per kg, dan harga saat ini masih di kisaran yang sama Rp 12.000. Sama halnya harga daging sapi masih di angka Rp 120.000 per kg.
Bahkan, beberapa komoditi ada yang alami penurunan harga, seperti daging ayam pada awal Ramadan di kisaran Rp 27.500 per kg kini menjadi Rp 27.000. Hal serupa juga dialami oleh komoditi cabai rawit, sebelumnya Rp 76.000 per kg menjadi Rp 70.000 per kg. Lalu, telur semula Rp 44.000 per kg turun jadi Rp 38.000 per kg. Bawang merah menjadi Rp 21.000 per kg padahal sebelumnya Rp 28.000 per kg.
Selain melakukan survei di Makassar, Kanwil VI KPPU juga melakukan survei pasar di beberapa daerah lain untuk mengidentifikasi anomaly harga berdasar jarak dengan sentra produksi, seperti Maros, Soppeng, Parepare, Bone, dan Barru.
"Sejak menjelang Ramadhan sampai menjelang idul fitri, Kanwil VI berupaya menggandeng Pemerintah Daerah untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap distribusi bahan pokok dalam momen HKBN," ujarnya.
Hasilnya, beberapa Pemerintah daerah menanggapi positif inisiatif Kanwil VI tersebut, seperti Pinrang, Soppeng, dan SIdrap yang merupakan daerah sentra produksi pangan serta Pare-pare yang merupakan daerah simpul perdagangan antar pulau selain Makassar.
Di samping itu, Kanwil VI juga mengecek rantai pasok dari dua komoditas pokok yang perdagangannya juga untuk memenuhi kebutuhan provinsi lain, yaitu telur ayam ras dan sapi. Dari dua komoditas tersebut, Kanwil VI bersama dengan Pemda setempat melakukan survei bukan hanya ke peternak tetapi juga ke pedagang perantara.
"Dari penelitian sementara tersebut belum ditemukan, adanya hambatan distribusi maupun persaingan usaha yang tidak sehat," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Induk Wonosobo, Ganjar Temukan Harga Bawang Putih Naik dan Ayam Turun
Ganjar berharap menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pangan akan stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satgas Pangan Polri Pastikan Bahan Pokok Tersedia dan Harga Stabil Selama Ramadan
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaFOTO: Menjelang Bulan Suci Ramadan, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Naik
Sepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya
Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?
Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca Selengkapnya