Jeff Bezos Beberkan 3 Hal Kerap Ditanya Saat Wawancara dan Cara Jawabnya

Merdeka.com - Wawancara kerja sangat penting dalam proses perekrutan dan seleksi calon karyawan. Di tahap ini, pelamar memiliki kesempatan untuk lebih mengenal perusahaan, dan perusahaan juga dapat mengenal potensi atau kompetensi pelamar dengan lebih detail.

Dalam mencari dan melamar pekerjaan dibutuhkan resume yang mengesankan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Selain itu pada tahap wawancara kerja pun, perlu disiapkan dengan matang untuk mengetahui potensi dari calon karyawan yang akan bekerja di perusahaan Anda.

"Perusahaan perlu untuk mempertahankan standar yang tinggi dan menguraikan 3 pertanyaan kunci yang perlu dipertimbangkan oleh para pemimpin sebelum mempekerjakan karyawan baru," kata Bezos dilansir CNBC.

Pada tahun-tahun awal mencari karyawan, Jeff Bezos sendiri sangat berhati-hati dalam mempekerjakan karyawan. "Salah satu motonya adalah bahwa setiap kali mempekerjakan seseorang, dia harus menaikkan standar untuk karyawan berikutnya," ujar Nicholas Lovejoy, yang bergabung dengan perusahaan sebagai karyawan kelima pada tahun 1995.

Berikut pertanyaan abadi yang harus dipikirkan oleh manajer perekrutan dan pelamar sebelum wawancara kerja, menurut Jeff Bezos.

1. Apakah Anda akan mengagumi orang ini?

"Jika Anda berpikir tentang orang-orang yang dikagumi dalam hidup, mereka mungkin orang-orang yang dapat Anda pelajari atau ambil contoh darinya," ujar Bezos.

Kiat wawancara kerja untuk kandidat:

Bezos telah mewawancarai ratusan orang sepanjang karir dan dua sifat mengagumkan yang selalu saya cari adalah integritas dan kepemimpinan.

Beliau melakukan ini dengan meminta mereka menjelaskan saat mereka harus menangani situasi sulit. Pada dasarnya Bezos ingin mengetahui apakah mereka menggunakan diplomasi? Apa niat mereka? Bisakah mereka dipercaya? Bagaimana proses berpikir mereka untuk mengatakan mereka sebagai pribadi?

2. Apakah orang ini akan meningkatkan tingkat efektivitas lingkungan yang mereka masuki?

"Standar harus tetap naik," ujar Bezos. Masalahnya adalah sulit bagi manajer perekrut untuk mengetahui apakah seorang kandidat setelah dipekerjakan akan tetap bertumbuh bersama perusahaan selama bertahun-tahun.

Tips wawancara untuk kandidat:

Untuk melawan entropi, Bezos selalu bertanya kepada kandidat bagaimana mereka memvisualisasikan perusahaan lima tahun dari sekarang. Sebelum wawancara, teliti nilai-nilai perusahaan dan bersiaplah untuk berbicara bagaimana Anda berencana untuk melampaui harapan dan sasaran seiring dengan pertumbuhan perusahaan.

3. Dalam dimensi apa orang ini bisa menjadi superstar?

"Penting untuk mempertimbangkan bakat kandidat, selain keterampilan dan pengalaman mereka," ujar Bezos.

Tips wawancara untuk kandidat:

Memiliki aktivitas ekstrakulikuler, hobi aneh, dan keterampilan unik yang tidak terkait dengan pekerjaan, maka akan memberi Anda keunggulan dan menunjukkan bahwa Anda dapat menawarkan perspektif yang berbeda daripada yang lainnya. Sehingga jangan ragu untuk letakkan di dalam resume Anda dan temukan cara untuk memunculkannya selama wawancara sedang berlangsung.

Bezos pun suka untuk mendengar cerita tentang bagaimana kandidat berhasil menerapkan solusi kreatif dari sebuah masalah atau tentang bagaimana mereka berkontribusi pada budaya perusahaan dengan cara membantu membuat tempat kerja lebih menyenangkan dan menarik lagi.

Reporter: Tasya Stevany

Sumber: Liputan6.com