Jasindo cairkan dana asuransi korban AirAsia jika data lengkap
Merdeka.com - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengaku sudah menyiapkan uang klaim asuransi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. Jasindo memastikan akan membayar klaim asuransi korban meninggal AirAsia masing-masing Rp 1,25 miliar.
Direktur Eksekutif Jasindo Albertus Patarru mengatakan pembayaran klaim ini akan dilakukan bersama-sama dengan perusahaan asuransi lainnya yaitu PT Asuransi Sinarmas. Klaim asuransi akan dibayarkan langsung saat data ahli waris korban telah lengkap.
"Tidak menunggu evakuasi selesai. Kita pastikan lengkapi data agar sesegera mungkin melakukan ganti rugi. Dalam waktu dekat akan kita ganti, prinsipnya jangan sampai salah bayar," kata Albertus di Kantor OJK, Jakarta, Jumat (9/1).
Direktur Utama Jasindo Budi Tjahjono menegaskan pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memudahkan percepatan pengumpulan data ahli waris. Ini dilakukan agar tidak ada salah bayar yang bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Kami sudah siap untuk dananya, jangan sampai salah ngasih, kita lihat ahli warisnya, jangan sampai ada yang menuntut karena salah bayar, jangan sampai ada masalah di kemudian hari," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Sentil Prabowo soal Data Pertahanan Dirahasiakan: You Beli 2 Pesawat, Amerika dan Eropa Tahu
Jusuf Kalla (JK) menyentil Prabowo Subianto saat menolak membuka data pertahanan.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaJatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya
Data dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.
Baca SelengkapnyaTiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaJemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta
Bentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMasa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.
Baca SelengkapnyaUpdate Dua Insinyur Indonesia yang Dituduh Curi Data Jet KF-21 di Korsel
Sesuai kesepakatan awal, Indonesia dibebankan 20 persen dari total biaya pengembangan pesawat tempur itu.
Baca SelengkapnyaCek Dulu Aturan Bagasi Yang Diizinkan Etihad Airways Agar Tidak Gagal Terbang Seperti Calon Penumpang Ini
Jika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca Selengkapnya