Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jasa Marga, Wijaya Karya dan PLN susul Bank Mandiri terbitkan Komodo Bond

Jasa Marga, Wijaya Karya dan PLN susul Bank Mandiri terbitkan Komodo Bond MoU pembangunan bandara Soekarno-Hatta. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, menyebutkan tahun ini akan ada BUMN yang segera menerbitkan surat utang global (global bond) yang berdenominasi Rupiah. Surat utang ini dinamakan Komodo Bond.

"Komodo bond pada dasarnya bond di luar negeri dalam Rupiah. Belum pernah kita lakukan, pertama kali kita lakukan. Karena banyak foreign investor (asing) yang mau beli bond Rupiah tapi tidak mau transaksinya di Indonesia, tapi di luar negeri, melalui Euro Clear. Ini yang kita coba," ungkapnya di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (28/9).

Mantan presiden direktur PT Astra International ini menyampaikan sudah ada 3 perusahaan pelat merah yakni PT Wijaya Karya, PT Jasa Marga, dan PT PLN bakal menerbitkan surat utang global atau Komodo Bond tersebut.

Namun, dia mengatakan untuk tahun ini baru dua perusahaan yang akan menerbitkan surat utang global tersebut, yakni PT Wijaya Karya dan PT Jasa Marga. "Mungkin tahun ini dua, Wijaya Karya Dan Jasa Marga. Kan harus international rating, makan waktu, dan diharapkan selesai pertengahan tahun depan. Jadi targetnya Jasa Marga duluan, kita offeringnya (penawaran) first of week November," kata Menteri Rini.

Seperti diketahui, beberapa negara berhasil menerbitkan surat utang global dengan denominasi atau nilai uang negara penerbit. Oleh karena itu, Menteri Rini optimistis Indonesia bisa menuai hal sama.

"Beberapa negara perusahaannya sudah sukses. India dengan Marsala bond, China dengan Dimsum Bond. Jadi kenapa kita tidak bisa. Kebanyakan juga soal infrastruktur. Jadi kita melihat kenapa tidak kita coba," pungkasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Produk UMKM Kreatif Keripik Rajungan Mama Muda: Nama Itu Bagus Sekali

Jokowi Puji Produk UMKM Kreatif Keripik Rajungan Mama Muda: Nama Itu Bagus Sekali

Kepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun

Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun

Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara

Presiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara

Dalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar

Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar

Menurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan

Jokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan

Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.

Baca Selengkapnya