Merdeka.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menegaskan penerapan sistem T-Pass membantu langkah efisiensi karyawan. Pasalnya, perusahaan dapat menghentikan penambahan jumlah pegawai.

"Malah sekarang tidak cepat-cepat nambah terus, kalau pakai orang kan susah, gaji naik, tidak efisien," ujar Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman di Jakarta, Jumat (3/10).

Menurut dia, penerapan T-Pass ditargetkan ada 50 persen tol yang dioperasikan oleh Jasa Marga. "Kita akan menambah gate lagi kalau setiap bulannya permintaannya tambah terus," jelas dia.

Sekedar informasi, e-toll pass adalah sistem pembayaran tol baru dengan menggunakan on board unit (OBU) terpasang di kaca depan kendaraan roda empat. Dengan perangkat itu, pengemudi dapat membayar tol tanpa perlu berhenti dan membuka kaca mobil.

Pengemudi cukup mengarahkan kendaraannya dengan kecepatan 10 km per jam di gerbang tol bertanda e-toll Pass. Kemudian, OBU akan memancarkan gelombang inframerah yang bakal ditangkap alat penerima sinyal di gerbang tol.

Setelah terdengar bunyi 'bip bip', palang pintu gardu tol akan terbuka dan transaksi pun selesai.