Jaringan tol listrik Sumatera ditarget selesai semester I 2018
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan proyek pembangunan jaringan transmisi 275 KV rampung pada akhir semester I 2018. Selesainya proyek ini akan meningkatkan keandalan penyaluran listrik di sepanjang wilayah Sumatera dari Lahat Sumatera Selatan hingga ke Medan.
Kepala Divisi Pengembangan PLN Regional Sumatera, Budi Pengestu, mengatakan terbangunnya tol listrik ini diharapkan berdampak pada efisiensi pendistribusian listrik di wilayah Sumatera Bagian Utara.
Efisiensi ini mutlak dibutuhkan karena selama ini listrik yang dihasilkan di Sumatera bagian Selatan lebih besar. Sedangkan, kebutuhan listrik justru banyak di bagian Utara karena terdapat kawasan industri yang pembangkitnya terbatas.
"Dengan adanya jaringan 275 KV maka listrik dari sumatera bagian Selatan bisa didistribusikan ke bagian Utara," katanya saat ditemui di Belitung, Jumat (15/12).
Dampak selanjutnya dari beroperasinya transmisi ini adalah menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP). Selama ini, kebutuhan listrik di Sumatera bagian Utara banyak didominasi oleh pembangkit bertenaga diesel, otomatis membutuhkan biaya cukup besar sehingga berdampak terhadap BPP.
"Kalau kita sudah punya jalan tol, kalau yang punya potensi banyak kan di selatan bisa menurunkan BPP yang lebih tinggi BPP di Sumut. Misalkan di Sumut masih operasikan pembangkit BBM di Belawan kalau ini (listrik) bisa dievakuasi kesana kan pasti jauh lebih murah," katanya.
Dia menjelaskan, pembangunan jaringan 275 KV ini dilakukan sejak dua tahun lalu secara bertahap. "Pembangunan bertahap dari Lahat di Sumatera Selatan ke Lubuk Linggau, lalu Payakumbuh ke Padang Sidempuan sampai ke Medan, 2018 diharapkan bisa selesai" ujarnya.
Saat ini, sistem kelistrikan di Sumatera memang belum terintegrasi, karena masih terpisah. Ada sistem Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), dan Sumateran Bagian Selatan (Sumbagsel).
Dalam data PLN kemampuan produksi listrik di Sumatera bagian Utara memang tidak seandal bagian Tengah ataupun Selatan.
Di Aceh misalnya beban listriknya mencapai 385 Megawatt (MW) sementara kemampuan dayanya hanya sebesar 250 MW. Selama ini kebutuhan daya di Aceh terbantu dengan dialirinya listrik dari Sumatera Utara yang memiliki kemampuan bisa mencapai 1.818 MW dengan kebutuhan 1.672 MW.
Sementara, di Sumsel kemampuan daya bisa mencapai 1.300 MW dengan beban hanya 735 MW, di Bengkulu kemampuan dayanya bisa mencapai 236 MW dengan kebutuhannya hanya 161 MW.
Untuk tahap awal tol listrik 275 KV memang direncanakan tersambung hingga ke Medan, namum PLN kata Budi sudah merencanakan pembangunannya diteruskan hingga ke Aceh. "Sampai Medan dulu, tapi mungkin beberapa tahun kedepan ke Aceh juga," tutup Budi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Realisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaEnergi Listrik adalah Sumber Daya Listrik, Ketahui Beragam Manfaatnya
Energi listrik termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaKonduktor adalah Bahan Penghantar Listrik, Ketahui Sifat-Sifatnya
Konduktor elemen penting yang dapat menghantarkan listrik di berbagai peralatan.
Baca SelengkapnyaMelihat Instalasi Pembangkit Listrik di Sleman, Menghemat Biaya Listrik hingga Rp1,8 Juta Per Tahun
Istalasi itu dibangun di sebuah rumah tua berusia 200 tahun
Baca SelengkapnyaRangkaian Seri dan Paralel pada Listrik, Ketahui Karakteristik dan Perbedaannya
Rangkaian seri dan paralel memiliki cara kerja yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBerjuang Puluhan Tahun, Warga RT 9 Sanipah Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam
Sejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.
Baca SelengkapnyaPemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran
Ainul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca Selengkapnya