Jaringan kurang bagus jadi masalah penyaluran bansos non-tunai
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Eni Panggabean membeberkan masalah dalam penyaluran bantuan sosial non-tunai selama ini. Pertama adalah panjangnya antrean saat penarikan dana. Ini terjadi karena pengaturan waktu penarikan belum efisien dan tepat.
"Padahal penarikan dana tidak membutuhkan waktu yang lama. Tapi karena waktunya belum memadai maka ada antrean," kata Eni di Kantor BI, Jakarta, Senin (18/12).
Eni menuturkan, masalah jaringan juga menyebabkan terjadinya antrean. Terutama di daerah yang hanya mempunyai jangkauan sinyal selular yang agak sulit untuk mesin electronic data capture (EDC). Oleh karena itu, dia meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi dapat meningkatkan jangkauan jaringan di daerah.
"Biasanya di daerah jaringannya kurang bagus. Kami harapkan dari Kementerian Kominfo bisa meningkatkan jangkauan jaringan agar transaksi di agen bisa lebih baik," ujarnya.
Eni berharap penyaluran dana bantuan sosial non tunai bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaRatusan Karung Beras Bansos Rusak Terbakar Saat Kantor Balai Desa Sarirejo Kendal 'Dilalap' Api
Kades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing
BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDiduga Jadi Korban Malpraktik, Tangan Pria Ini Membusuk Usai Diinfus
Jaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaTak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnya