Januari-Maret 2014, Bank Jatim salurkan kredit Rp 22,68 triliun
Merdeka.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) membukukan penyaluran kredit sebesar Rp 22,68 triliun sepanjang kuartal I-2014. Tumbuh 20,62 persen ketimbang periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 18,8 triliun.
Kontribusi terbesar berasal dari kredit komersial yang penyalurannya mencapai Rp 4,63 triliun atau naik 50,91 persen.
"Ini merupakan kredit produktif. Ini merupakan salah satu komitmen Bank Jatim untuk meningkatkan prosentase kredit produktif dalam komposisi ekspansi kredit," ujar Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto, di Jakarta, Jumat (25/4).
Hadi mengungkapkan, BPD Jatim memiliki rencana bisnis unggulan untuk menjadi regional champion tahun ini. Diantaranya, fokus penyaluran kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan mengembangkan unit mikro Bank Jatim, serta pengembangan produk dan layanan berbasis Informasi Teknologi (IT) yang lebih beragam.
"Rencana bisnis Bank Jatim yang sedang dijalankan tahun ini membawa keyakinan kami untuk tetap memberikan kinerja terbaik kedepannya," paparnya.
Adapun produk yang dikembangkan Bank Jatim di tahun kuda ini, antara lain, SMS Banking Bank Jatim 3366, kartu Bank Jatim Flazz, Internet Banking Bank Jatim. Kemudian, Priority Banking, Host to Host serta beberapa produk lainnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaJumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnya