Jangan Lakukan 5 Hal Ini Jika Ingin Sistem Kerja dari Rumah Tetap Efektif
Merdeka.com - Setelah wabah virus corona terus meluas, sistem kerja dari rumah mulai dilakukan beberapa perusahaan. Meski demikian, sistem kerja ini dinilai asing oleh sebagian orang, sehingga dikhawatirkan tidak akan seefektif jika bekerja di kantor.
Sisi positifnya, kerja dari rumah akan lebih fleksibel karena para pekerja tak perlu menghabiskan waktu untuk perjalanan. Namun, sisi negatifnya, sistem ini membutuhkan latihan dan butuh banyak kesadaran diri, disiplin, dan fokus.
Pakar Perdagangan, Tom Popomaronis yang sudah melakukan sistem ini sejak 10 tahun lalu, memiliki saran agar bekerja dari rumah bisa efektif. Berikut 5 kesalahan yang harus dihindari jika ingin sistem kerja dari rumah berjalan efektif, dilansir CNBC Make It.
Bekerja dengan Piyama
Orang-orang paling produktif tidak bangun dan langsung mulai bekerja saat masih mengenakan piyama. Alih-alih, mereka bersiap-siap untuk hari itu dengan cara yang sama jika mereka menuju ke kantor, seperti mandi, sarapan, dan sebagainya.
Selain itu, piyama tidak akan menempatkan pikiran Anda dalam "mode kerja". Menurut sebuah studi dari Northwestern University, karyawan, apa pun profesi mereka, melakukan tugas dengan lebih baik ketika mereka mengenakan pakaian yang memiliki "makna simbolis".
Bekerja di Tempat Tidur atau Sofa
Jika bekerja di rumah, akan lebih baik jika Anda memiliki ruang kerja. Sebab, tidak semua orang bisa produktif jika bekerja di tempat tidur atau sofa.
Pencahayaan juga sangat berpengaruh agar kerja Anda lebih efektif. Lampu berwarna putih dapat membuat pekerja jauh lebih produktif. Anda juga bisa memanfaatkan sinar matahari. Penelitian telah menunjukkan itu dapat mengurangi depresi dan meningkatkan suasana hati, energi dan kewaspadaan.
Hilang Komunikasi
Meski bekerja di rumah, Anda tetap harus menjaga komunikasi dengan rekan kerja Anda. Sehingga, setiap pembagian tugas bisa dilakukan dengan baik.
Anda tidak harus terus-menerus memeriksa dan membalas email, kecuali mendesak. Paling tidak, berkomunikasi secara teratur dengan manajer dan tim Anda melalui pesan teks, panggilan telepon, email. Keluar dari zona nyaman Anda, bicarakan tujuan Anda selama seminggu.
Tidak Berolahraga
Ketika Anda tidak berada di kantor, maka aktivitas fisik akan lebih sedikit. Tidak ada aktivitas berjalan ke ruang rapat, pergi keluar kantor untuk makan siang, atau berjalan menuju kamar mandi.
Sama seperti di kantor, Anda harus tetap melakukan aktivitas fisik saat bekerja dari rumah, seperti berjalan jauh atau peregangan otot. Bahkan jika Anda seorang yang sering berolahraga, duduk terlalu lama dapat menjadi faktor risiko kematian dini, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine.
Ada baiknya Anda mengunduh aplikasi berjalan. Sehingga Anda bisa diingatkan untuk berjalan atau beraktivitas.
Tidak Membuat Daftar Tugas
Dengan bekerja di rumah, maka gangguan dari luar akan lebih banyak. Cara termudah untuk melakukan ini adalah membuat daftar tugas untuk setiap hari, mencakup tugas yang sangat spesifik, terukur dan dapat dicapai. Anda juga bisa memasukkan tugas-tugas rumah tangga, jika sudah menikah dan memiliki anak, seperti memasak, memberi makan bayi, menjemput anak, dan sebagainya.
Selain itu, berhati-hatilah dengan apa yang Anda lakukan saat online. Jika Anda memiliki kecenderungan untuk memeriksa media sosial, Anda mungkin ingin mengunduh program pemblokiran Internet, seperti FocusMe atau Freedom.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaContoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Curhatan Calon Pekerja Tak Lulus Seleksi Karena BI Checking Jelek, Begini Penjelasannya
Postingan itu sontak menuai kritik terhadap perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya
Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.
Baca Selengkapnya6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan
Telinga tersumbat dapat menyebabkan rasa pusing dan sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaViral Pelamar Kerja Tak Lulus Seleksi Akibat Skor BI Checking Jelek, Begini Cara Perbaikinya
Terdapat lima Skor pada SLIK (dulu BI Checking) yang menentukan tingkat kepatuhan seseorang.
Baca SelengkapnyaContoh Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat, Lengkap Beserta Penjelasannya
Kerja bakti memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara kebersamaan serta kesejahteraan di lingkungan masyarakat.
Baca Selengkapnya