Jamin Stok Hingga Lebaran, Bulog Serap 1,2 Juta Ton Beras Petani
Merdeka.com - Perum Bulog menargetkan dapat menyerap produksi petani setara 1,2 juta ton beras pada panen raya Maret hingga akhir April, guna menjamin stok konsumsi beras aman sampai Lebaran pada Mei 2020.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh menjelaskan saat ini stok beras yang dimiliki sebanyak 1,5 juta ton CBP (cadangan beras pemerintah) yang tersebar di seluruh wilayah gudang Bulog. Dengan target penyerapan beras hingga April, stok beras Bulog diperkirakan menjadi 2,7 juta ton.
"Sampai Puasa dan Lebaran pun kami yakinkan aman, apalagi sampai akhir tahun kalau kami bisa menyerap di Maret-April nanti, saya yakinkan stok Bulog untuk beras aman," kata Tri di Kramat Jati, Jakarta, Dikutip Antara, Rabu (18/3).
Dengan jumlah stok beras yang cukup besar sebanyak 1,5 juta ton, Bulog memastikan mampu mengatasi kebutuhan lonjakan harga yang tak terduga akibat pandemi virus corona maupun menghadapi Ramadan dan Idul Fitri. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir terkait kebutuhan pangan sampai dengan mulainya musim panen raya nanti.
Tri pun mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir atau dengan memborong beras di luar kebutuhan. Hal itu karena Bulog menjamin stok tidak hanya di DKI Jakarta saja, tetapi juga sampai wilayah terluar, seperti Wamena dan Puncak Jaya, Papua.
Operasi Pasar
Guna mengantisipasi lonjakan harga, Bulog juga melakukan operasi pasar dengan menggelontorkan pasokan sejumlah bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu di lima pasar DKI Jakarta.
Operasi pasar ini dilakukan secara serentak di lima pasar DKI Jakarta, yakni Pasar Kramat Jati, Pasar Cempaka Putih, Pasar Mampang, Pasar Koja dan Pasar Tomang Barat. Bulog menyatakan bahwa kegiatan operasi pasar akan dilakukan di pasar lainnya secara bergantian.
Dalam operasi pasar tersebut, Bulog tidak membatasi jumlah pembelian bahan pokok, kecuali untuk gula. Setiap konsumen dibatasi hanya bisa membeli 2 kilogram gula pasir.
"Tidak ada (pembatasan), sebebas mungkin kecuali gula. Saat ini pasokan masih dalam perjalanan. Hari ini per konsumen (dibatasi) 2 kg setiap pembelian," kata Tri.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaBulog Pastikan Stok Beras Pemerintah Cukup untuk Bulan Puasa dan Lebaran, Ini Alasannya
Bulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaBulog Khawatir Pemilu Serentak 2024 saat Musim Paceklik, Harga Beras Bakal Melonjak?
Untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaDireksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca Selengkapnya