Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jamin Ketersediaan Beras, Kementan Genjot Gerakan Percepatan Tanam

Jamin Ketersediaan Beras, Kementan Genjot Gerakan Percepatan Tanam Petani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi padi guna menjamin ketersediaan beras nasional dapat dipenuhi sendiri. Sebab, ketersediaan pangan menjadi kunci utama kestabilan ekonomi negara akibat dampak pandemi Covid-19.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut akan terus memasifkan Program Gerakan Percepatan Tanam, termasuk di Kabupaten Tuban Jawa Timur. Sehingga di era kenormalan baru, ketersediaan pangan dapat dipenuhi secara mandiri.

"Dalam memperkuat ketersediaan pangan khususnya beras, kami dorong percepatan tanam di semua daerah. Kami minta daerah agar tidak membiarkan lahan menganggur, harus tertanami semua," kata Syahrul dalam acara Gerakan Percepatan Tanam Padi di Tuban, Jumat (26/6).

Pihaknya berkomitmen penuh dalam meningkatkan produksi beras dan percepatan tanam melalui Gerakan Olah Tanah dan Tanam (GPOT). Terlebih program ini disertai dengan langkah kongkret yakni pemberian bantuan benih, alat mesin pertanian, KUR, asuransi pertanian hingga pendampingan yang masif.

Pada tahun 2020, lanjutnya, secara nasional pemerintah menargetkan luas tanam padi 11,66 juta hektare (ha) dengan potensi 33,6 juta ton beras. Sedangkan sasaran luas tanam padi pada musim kemarau hingga september 2020 ini, berkisar 5,6 juta ha.

Maka, pertanaman padi di semua daerah pada bulan Mei-September 2020 harus dioptimalkan. Khususnya Jawa Timur yang mempunyai potensi luas lahan yang ada dapat dimaksimalkan, melalui peningkatan Indeks Pertanaman

"Kami mengharapkan kepada provinsi dan kabupaten atau kota melakukan gerakan di lapangan dan menggerakkan Kostratani (Komando Strategi Pertanian) di Kecamatan sebagai ujung tombaknya. Jadi sangat berharap dari sini (Tuban) bisa menyuplai juga kebutuhan nasional," ujarnya.

Oleh karenanya, dia mendorong pemanfaatan lahan pertanian juga melalui penyediaan dana KUR bagi para petani. Selain itu, pihaknya juga fokus dalam memaksimalkan bantuan alsintan prapanen dan pascapanen.

"Yang terpenting juga adalah bagaimana kita mempercepat pelaksanaan kegiatan APBN dan APBD tahun 2020. Dengan meningkatkan pendampingan dan pengawalan pelaksanaan kegiatan di lapangan oleh penyuluh, babinsa, POPT (petugas organisme pengganggu tanaman), Pengawas Benih Tanaman, dan Kepala Cabang Dinas di Kecamatan," pungkasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional

Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional

Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya

Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.

Baca Selengkapnya
Saat Jenderal Bintang Dua Lepas Sepatu Turun ke Sawah Demi Antisipasi Krisis Pangan di Jatim

Saat Jenderal Bintang Dua Lepas Sepatu Turun ke Sawah Demi Antisipasi Krisis Pangan di Jatim

Pangdam V Brawijaya menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap para petani yang bekerja keras berkontribusi di sektor pertanian.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya