Jamin Ketersediaan Beras, Kementan Genjot Gerakan Percepatan Tanam
Merdeka.com - Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi padi guna menjamin ketersediaan beras nasional dapat dipenuhi sendiri. Sebab, ketersediaan pangan menjadi kunci utama kestabilan ekonomi negara akibat dampak pandemi Covid-19.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut akan terus memasifkan Program Gerakan Percepatan Tanam, termasuk di Kabupaten Tuban Jawa Timur. Sehingga di era kenormalan baru, ketersediaan pangan dapat dipenuhi secara mandiri.
"Dalam memperkuat ketersediaan pangan khususnya beras, kami dorong percepatan tanam di semua daerah. Kami minta daerah agar tidak membiarkan lahan menganggur, harus tertanami semua," kata Syahrul dalam acara Gerakan Percepatan Tanam Padi di Tuban, Jumat (26/6).
Pihaknya berkomitmen penuh dalam meningkatkan produksi beras dan percepatan tanam melalui Gerakan Olah Tanah dan Tanam (GPOT). Terlebih program ini disertai dengan langkah kongkret yakni pemberian bantuan benih, alat mesin pertanian, KUR, asuransi pertanian hingga pendampingan yang masif.
Pada tahun 2020, lanjutnya, secara nasional pemerintah menargetkan luas tanam padi 11,66 juta hektare (ha) dengan potensi 33,6 juta ton beras. Sedangkan sasaran luas tanam padi pada musim kemarau hingga september 2020 ini, berkisar 5,6 juta ha.
Maka, pertanaman padi di semua daerah pada bulan Mei-September 2020 harus dioptimalkan. Khususnya Jawa Timur yang mempunyai potensi luas lahan yang ada dapat dimaksimalkan, melalui peningkatan Indeks Pertanaman
"Kami mengharapkan kepada provinsi dan kabupaten atau kota melakukan gerakan di lapangan dan menggerakkan Kostratani (Komando Strategi Pertanian) di Kecamatan sebagai ujung tombaknya. Jadi sangat berharap dari sini (Tuban) bisa menyuplai juga kebutuhan nasional," ujarnya.
Oleh karenanya, dia mendorong pemanfaatan lahan pertanian juga melalui penyediaan dana KUR bagi para petani. Selain itu, pihaknya juga fokus dalam memaksimalkan bantuan alsintan prapanen dan pascapanen.
"Yang terpenting juga adalah bagaimana kita mempercepat pelaksanaan kegiatan APBN dan APBD tahun 2020. Dengan meningkatkan pendampingan dan pengawalan pelaksanaan kegiatan di lapangan oleh penyuluh, babinsa, POPT (petugas organisme pengganggu tanaman), Pengawas Benih Tanaman, dan Kepala Cabang Dinas di Kecamatan," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPunya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan
Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca SelengkapnyaMentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPanen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat
Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaSaat Jenderal Bintang Dua Lepas Sepatu Turun ke Sawah Demi Antisipasi Krisis Pangan di Jatim
Pangdam V Brawijaya menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap para petani yang bekerja keras berkontribusi di sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca Selengkapnya