Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalan Tol Pondok Aren - Serpong Baru Bebas Banjir Setelah Mei 2023

Jalan Tol Pondok Aren - Serpong Baru Bebas Banjir Setelah Mei 2023 banjir tol serpong. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Progres penanganan banjir di Jalan Tol Pondok Aren-Serpong Km 8+500 berupa penggantian box culvert dengan jembatan selebar 20 meter hingga peninggian jalan saat ini tercatat baru mencapai 30 persen.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian menargetkan, penyelesaian proyek penanganan banjir Tol Pondok Aren-Serpong Km 8 bisa tuntas Mei 2023.

"Sejauh mana rencana dilaksanakan, sekarang sudah berjalan, dan kita rencanakan Mei tahun depan (selesai). Paling tidak jalan Tol Pondok Aren-Serpong aman dilalui lalu lintas setelah Mei tahun depan," ujarnya di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (5/10).

Sembari menunggu itu selesai, Hedy mengatakan, pihak badan usaha jalan tol (BUJT) sudah menyiapkan upaya mitigasi dengan melakukan tindakan-tindakan yang sifatnya darurat.

"Jadi kita lakukan traffic management, kita juga kerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWSK untuk penyuapan pompa, mempercepat surutnya air," sebut dia.

Hedy mengutarakan, upaya penanganan banjir di Tol BSD tersebut sudah diupayakan sejak 3 tahun silam melalui penyusunan desain. Mulanya, debit air Sungai Cibenda yang melintasi ruas tol tersebut sudah ditampung oleh box culvert.

"Masalah luapan sungai ini regional (berlaku juga untuk wilayah di sekitar tol). Tentu kita perlu lakukan koordinasi dengan dinas-dinas yang bertanggung jawab terhadap sumber daya air, karena ini sifatnya regional," ungkapnya.

Langkah Dilakukan

Langkah pertama, dengan memastikan agar lalu lintas di jalan tol tidak sampai terputus, dengan cara meninggikan jalannya.

"Jadi nanti box culvert akan kita ganti dengan jembatan selebar 20 meter, sehingga berikan keleluasaan untuk crossing aliran Sungai Cibenda. Yang penting juga, jalannya kita tinggikan 2 meter," terang Hedy.

Kementerian PUPR juga ikut membantu dengan membuat kolam retensi sebagai tempat penangkap air dengan kapasitas sekitar 7.700 m2.

"Secara simpel, katakan lah (ketinggian) banjir 50 cm. Ini kira-kira bisa mengeringkan sekitar 1,5 ha genangan. Sifatnya sangat lokal, membantu kembalikan fungsi water retention," tutur Hedy.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event

FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event

Dalam acara tersebut setiap member NCT 127 menandatangani album mereka untuk 35 NCTzen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pupuk Indonesia Dukung Kementan Sempurnakan Aplikasi i-Pubers, Tingkatkan Penyaluran Pupuk

Pupuk Indonesia Dukung Kementan Sempurnakan Aplikasi i-Pubers, Tingkatkan Penyaluran Pupuk

Penyempurnaan ini untuk meningkatkan tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Generasi Milenial dan Gen Z Sepakat Uang Bisa Membeli Kebahagiaan

Generasi Milenial dan Gen Z Sepakat Uang Bisa Membeli Kebahagiaan

Banyak yang percaya uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi tidak dengan milenial dan Gen Z.

Baca Selengkapnya icon-hand
Penyaluran Dana KUR Melambat, Baru 78 Persen dari Target

Penyaluran Dana KUR Melambat, Baru 78 Persen dari Target

Per hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bank Himbara Salurkan KUR UMKM Hingga Rp1.600 Triliun, Paling Banyak dari Bank BRI

Bank Himbara Salurkan KUR UMKM Hingga Rp1.600 Triliun, Paling Banyak dari Bank BRI

Bank BRI paling besar menyalurkan pembiayaan UMKM, porsinya mencapai 83 persen.

Baca Selengkapnya icon-hand
NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea

Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea

Pemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya icon-hand
NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden

Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden

"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding

Baca Selengkapnya icon-hand