Jakarta Diharapkan Jadi Contoh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan upaya agar tujuan pembangunan berkelanjutan atau (Sustainable Development Goals/SDGs) di Jakarta bisa tercapai. Setidaknya, dengan capaian itu pusat Ibu Kota akan menjadi percontohan bagi provinsi atau daerah-daerah lainnya.
"Jadi ini kita perlu kerjakan sama-sama Jakarta jadi barometer tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) bisa tercapai," Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta, Suharti, dalam acara diskusi Aksi Menuju Pembangunan Berkelanjutan Dalam Masa Pandemi Covid-19, di Jakarta, Kamis (26/11).
Dia menambahkan, untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan pihaknya sudah menyiapkan beberapa strategi alternatif. Salah satunya adalah melalui penguatan data. Hal itu penting dilakukan, agar seluruh data terintegrasi menjadi satu dan bisa dipantau seluruh masyarakat.
"Kita ada Jaki atau Jakarta Kini. Masyarakat bisa mendapatkan update yang ada di Jakarta. Setiap sore mereka juga bisa menerima update informasi Covid-19," ujarnya.
Penguatan data juga perlu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat atas pentingnya kekuatan data untuk menghindari penyalahgunaan data. Baik sifatnya kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
Di samping itu, inovasi juga terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Caranya dengan meningkatkan kualitas dan inovasi terhadap kebutuhan masyarakat. Mulai dari kebutuhan dasar, pembiayaan premi JKN BPJS, KJP, dan penyediaan JakWIFI.
"Inovasi baru terus dikerjakan jangan sampai pandemi merusak semua menjadi kesempatan kita untuk perbaikan. Contoh penyediaan JakWIFI. Tidak semua warga punya dana membeli pulsa dan paket data, maka kita sediakan di titik-titik RW kumuh. Masyarakat bisa gunakan secara mudah, anak-anak bisa akses dengan baik. UMKM yang lakukan bisnis online bisa terbantu karena ada JakWIFI," papar dia.
Kemudian stregi lainnya selain penguatan data dan inovasi adalah kolaborasi. Pemprov DKI Jakarta terus melakukan perluasan kolaborasi melalui Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) untuk mempertemukan match-making berbagai pemilik sumber daya dengan kebutuhan warga.
JDCN sendiri adalah forum kolaborasi dan ko-kreasi yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memfasilitasi kolaborasi di Jakarta menjadi kota yang berkelanjutan, modern, sejahtera, dan tangguh demi kebahagiaan warganya dengan terwujudnya model Kota 4.0.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaHujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaJakarta Bukan Lagi jadi DKI, Heru Budi: Masih Ada Waktu Transisi, Sedang Berproses DKJ
Sebelumnya, Baleg DPR RI mengatakan Jakarta telah kehilangan status sebagai Daerah Khusus Ibukota (DKI) sejak 15 Februari 2024 lalu
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca Selengkapnya