Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaga Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tak Cukup dengan Penurunan DP KPR dan Kendaraan

Jaga Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tak Cukup dengan Penurunan DP KPR dan Kendaraan Ilustrasi Pembayaran KPR

Merdeka.com - Di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi global, Indonesia diprediksi akan mengalami penurunan ekonomi menjadi 4,9 persen pada 2020 mendatang. Di tengah isu tersebut, Bank Indonesia (BI) membuat kebijakan baru mengenai kelonggaran uang muka (down payment) melalui loan to value (LTV) maupun financing to value (FTV).

Kebijakan LTV dan FTV akan diperuntukkan bagi kredit sektor properti dan kendaraan bermotor. Kebijakan ini pun akan berlaku mulai 2 Desember 2019 mendatang.

Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty, langkah yang dilakukan oleh BI sudah tepat guna mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5 persen. "Iya diharapkan demikian walaupun memang bukan hanya tergantung dari kebijakan moneter saja," jawabnya saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (20/9).

Orang lain juga bertanya?

Meski demikian, dirinya menilai bahwa untuk mempertahankan angka 5 persen tersebut tidak bisa diandalkan dari kebijakan moneter saja. Kebijakan fiskal dan struktural juga harus diperhatikan. Sebab, efek dari dua kebijakan tersebut akan turut mempengaruhi.

"Jadi, tujuan BI juga ingin menjaga yang lima persen itu juga tergantung dari performa kebijakan fiskal seperti apa dan juga kebijakan sektor riilnya. Dengan pelonggaran LTV dan FTV seharusnya kita bisa bertahan dengan lima persen tersebut," ucapnya.

Dengan kebijakan moneter yang lebih longgar, memberi ruang kepada kebijakan fiskal ataupun struktural. Kebijakan struktural lebih kepada kesuksesan pembangunan yang fokus pada membangun SDM, serta perkembangan inovasi dan teknologi. Kemudian, dampak dari infrastruktur juga memengaruhi terhadap peningkatan produktivitas.

"Kebijakan struktural ini bisa menjaga lima persen tersebut dengan catatan harus ditopang juga dari sudut fiskal dan sektor riilnya," tambahnya.

Reporter Magang: Rhandana Kamilia

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Negara G20, Sri Mulyani Beberkan Pertumbuhan Ekonomi RI Terjaga Selama 6 Kuartal
Di Hadapan Negara G20, Sri Mulyani Beberkan Pertumbuhan Ekonomi RI Terjaga Selama 6 Kuartal

Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.

Baca Selengkapnya
DPR Yakin Pemerintah Bisa Jaga Stabilitas Politik Agar Tak Ganggu Ekonomi
DPR Yakin Pemerintah Bisa Jaga Stabilitas Politik Agar Tak Ganggu Ekonomi

Stabilitas politik penting untuk menjaga perekonomian tetap tumbuh

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Kenapa Pemerintah Tidak Mencetak Uang untuk Membayar Utang? Ini Penjelasannya
Kenapa Pemerintah Tidak Mencetak Uang untuk Membayar Utang? Ini Penjelasannya

Untuk mencetak sebuah mata uang harus didahului dengan perencanaan uang Rupiah

Baca Selengkapnya
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah

Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen

Baca Selengkapnya
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia

The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.

Baca Selengkapnya
Strategi Jitu Sri Mulyani Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2024
Strategi Jitu Sri Mulyani Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.

Baca Selengkapnya
Konflik Iran Vs Israel Picu Ekonomi Indonesia Merosot di Bawah 5 Persen, Begini Penjelasannya
Konflik Iran Vs Israel Picu Ekonomi Indonesia Merosot di Bawah 5 Persen, Begini Penjelasannya

Perekonomian Indonesia diprediksi merosot jika konflik Iran versus Israel berkepanjangan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya