Jaga Ekonomi, Pemerintah Target Mampu Capai 3 Juta Vaksinasi per Hari
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan program vaksinasi jadi kunci dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, sekaligus meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap varian baru virus Covid-19.Oleh karenanya, Menteri Sri Mulyani pun menilai percepatan program vaksinasi jadi syarat yang sangat penting.
"Untuk itu peningkatan imunitas yang bisa diluncurkan di masyarakat melalui vaksinasi menjadi syarat yang penting, dan juga pelaksanaan protokol kesehatan. Sehingga kondisi dari covid tetap bisa dikendalikan, namun pemulihan ekonomi tetap bisa dipertahankan," serunya dalam sesi teleconference terkait hasil sidang rapat paripurna, Senin (5/7).
Menurutnya, penyuntikan vaksin bisa diperbanyak tidak hanya jadi 2 juta dosis per hari, tapi hingga 3 juta dosis per hari. "Oleh karena itu kenaikan jumlah yang divaksin bahkan mencapai 2 juta per hari, atau bahkan kalau kita ingin bisa menyelesaikan sampai akhir tahun ini, maka diperlukan vaksin hingga 3 juta per hari pada periode Oktober-November yang akan datang," imbuhnya.
"Ini sebuah target yang luar biasa tinggi. Dan tadi bapak Presiden (Jokowi) menyampaikan bahwa kerjasama seluruh pihak harus dilakukan untuk meningkatkan target vaksinasi ini," ujar Menteri Sri Mulyani.
Selanjutnya
Agar program 3 juta vaksin per hari ini bisa tercapai, Menteri Sri Mulyani mendorong penyaluran dilakukan dari pagi hingga malam hari. Dengan turut dibantu oleh sumber daya yang berasal dari kementerian/lembaga, TNI/Polri, hingga seluruh dinas dan pemerintah daerah.
"Ini lah yang akan menjadi syarat penting untuk kita bisa menjaga ketahanan masyarakat dari covid. Tapi di sisi lain pemulihan ekonomi bisa dijaga atau dipertahankan momentumnya," tukas Menteri Sri Mulyani.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaDianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya