Jadikan Jalan Kaki Budaya, Kemenhub Minta Pemda Perhatikan Pembangunan Trotoar
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ingin mendorong budaya berjalan kaki. Oleh karena itu, Kemenhub mendorong Pemerintah daerah untuk memperbaiki trotoar.
"Saya pernah ada semacam diskusi bahwa pejalan kaki itu bukan karena memang kita tidak memiliki kendaraan, namun ini adalah karena hak kita dan kewajiban kita ingin mewujudkan bahwa jalan kaki juga salah satu moda transportasi yang ramah lingkungan," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, dalam Bincang Santai Koalisi Teman Sejati, Senin (20/9).
Dia memprediksi bahwa ke depan transportasi yang harus didorong adalah transportasi berbasis angkutan umum atau massal dan green transportasi atau bebas polusi seperti sepeda dan jalan kaki.
Sebab, dia menilai polusi di Indonesia semakin parah. Maka Kemenhub ingin mendorong penggunaan sepeda dan jalan kaki.
Butuh Kolaborasi
Namun, hal itu tidak akan terwujud jika Kemenhub berdiri sendiri, dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak. "Tentunya kita harus berkolaborasi tidak hanya dari Kementerian Perhubungan saja, tapi juga dari semua pemerhati transportasi dan yang kita ingin negara kita semakin lama eksistensinya menyangkut masalah polusi udara bisa kita tekan betul dan kita perbaiki," ujarnya.
Di tahun ini, pemerintah sudah memperbaiki kualitas pedestrian trotoar di beberapa kota besar, salah satunya di Pekanbaru. Hal itu dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat terkait masalah polusi udara.
"Kemarin saya lihat di kota-kota besar memperbaiki beberapa kualitas untuk pejalan kaki di trotoar. Saya kira komunitas pejalan kaki bersama dengan kita coba bikin mungkin satu kegiatan yang intinya adalah mendorong kepada masyarakat semakin kesadaran kita menyangkut masalah polusi udara," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga
Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Info Mudik Gratis: Kemenhub Sediakan lagi 10 Ribu Kuota, Ini Cara Daftarnya
Kemenhub menyebut tujuan mudik yaitu tersebar di 26 kota.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPersiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik
Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Baca Selengkapnya