Jadi Lokasi Uji Coba, Warga Cipondoh Masih Bisa Beli Gas LPG 3 Kg di Warung
Merdeka.com - Pertamina sedang melakukan uji coba pembatasan penjualan gas LPG 3 kg di lima wilayah, salah satunya di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang Banten. Salah satu warga Cipondoh, Titin mengatakan peredaran gas melon masih banyak di warung-warung kecil, walaupun uji coba sedang dilakukan di wilayahnya.
"Di warung masih banyak yang jual gas LPG melon," kata Titin saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu (14/1).
Titin mengaku mendapat kabar wilayahnya menjadi lokasi uji coba dari siaran berita televisi dan media online. Namun dia sempat tidak percaya dengan uji coba tersebut karena tidak ada pembatasan yang dilakukan Pertamina dalam penjualan gas LPG.
"Sampai saat ini di warung masih ada dan orang warung juga belum ada keluhan (pembatasan pembelian gas LPG 3 Kg di agen)," kata Titin.
Dia bercerita, salah satu warung dekat rumahnya masih membeli gas LPG ke agen resmi Pertamina dan tidak ada pembatasan. Warung tersebut bisa membeli 40-50 tabung untuk sekali beli.
"Dia (pemilik warung) beli sendiri ke agen. Sekali beli 1 mobil losbak, itu hampir 40-50 tabung," katanya.
Selain itu, harga-harga gas LPG bersubsidi juga masih normal. Per tabung dijual sekitar Rp22.000 sampai Rp23.000. Sehingga dia menyangsikan kebijakan tersebut akan diberlakukan. "Isu doang kali (pembatasan gas LPG melon)," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah berencana akan membatasi penjualan gas elpiji atau LPG 3 kilogram (kg) hanya pada penyalur-penyalur resmi. Artinya penyaluran melalui pengecer seperti warung-warung kecil tidak ada lagi.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan pembatasan penjualan LPG 3 kg saat ini sedang diujicobakan di lima kecamatan. Antara lain Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dan Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang Selatan, Kecamatan Ngalian Kota Semarang , Kecamatan Batu Ampar Kota Batam dan Kecamatan Mataram, Kota Mataram.
"Uji coba di lima wilayah ini," kata Irto kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (13/1).
Saat ini pihaknya masih menunggu masa uji coba berakhir, namun Irto enggan membeberkan batas masa uji coba. Dia hanya menyebut setelah uji coba berakhir Pertamina akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaPertamina Diminta Turun Gunung Awasi Warung yang Masih Izinkan Beli LPG Tanpa KTP
Pemerintah terlah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca SelengkapnyaBeli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong
Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga
Mulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca Selengkapnya100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian
Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaPasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaPertamina Bakal Tutup Pangkalan dan Warung Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP
Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mengatakan, transaksi gas subsidi di pangkalan resmi akan terlacak melalui sistem.
Baca Selengkapnya