Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Juri Grand Final Kompetisi Aset, Sri Mulyani Cecar Peserta Dengan Pertanyaan Ini

Jadi Juri Grand Final Kompetisi Aset, Sri Mulyani Cecar Peserta Dengan Pertanyaan Ini Menkeu Sri Mulyani. ©2020 Youtube.com/KemenkeuRI

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjadi dewan juri kehormatan dalam acara Grand Final Kompetisi The Asset Manager 2020. Dalam kesempatan itu dirinya mendapat kesempatan untuk bertanya kepada para finalis yang terdiri dari enam kelompok.

Pertama, secara umum Bendahara Negara itu meminta kepada masing-masing peserta untuk menjelaskan isi dari proposal pengelolaan aset yang disampaikan. Dirinya ingin mendapatkan penjelasan terkait rencana pemanfaatan dari pada proposal tersebut.

"Di dalam rangka untuk mengelola aset, apakah dia menciptakan nilai tambah tadi yang seperti saya sampaikan dalam pidato? Coba jelaskan kepada saya manfaatnya dalam bentuk apa? uang pada perekonomian? apakah kepada masyarakat dan bagaimana nilainya manfaat yang diperoleh dari proposal tersebut?," tanya Sri Mulyani saat menjadi juri, Selasa (24/11).

Setelah memberikan pertanyaan umum, Sri Mulyani melanjutkan kembali pertanyaan kepada masing-masing peserta untuk dijawab. Pertanyaan pertama diberikan kepada peserta dari Lembaga Besar Pendidikan dan Penyelenggaraan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP2IP), yang membuat konsep dapur bersama, hingga hotel kapsul.

"Itu bisa menunjukkan manfaat kepada siapa? segmen masyarakat yang akan dituju kuantifikasinya seperti apa?," tanya Sri Mulyani.

Kemudian pertanyaan kedua diberikan kepada Kominfo yang membuat konsep pemberdayaan produk kelapa, terutama untuk membuat hall ruang workshop galeri dengan luas 9.000 M2. Dirinya pun lantas mempertanyakan apakah segmen dari mereka yang produk berbasis kelapa itu menunjukkan potensi sesuai dengan konsep ditawarkan atau justru sebaliknya.

"Atau mendukung ini dan apakah tarif sewanya kompetitif?," ujarnya.

Selanjutnya kepada Universitas Andalas yang menginginkan Kota Tua sebagai supermarket produk halal. Sri Mulyani mempertanyakan dari konsep yang ditawarkan tersebut, apakah dari sisi segmen sudah dilakukan survei atau belum. Dia juga meminta mempertimbangkan dari sisi persaingan terhadap supermarket lain yang juga menjual produk halal. Apakah sudah diperhitungkan atau tidak sama sekali.

"Kemudian bagaimana Anda bisa menjaga agar biaya pemeliharaannya bisa tertutup dan sekaligus makin meningkatkan kualitas tempat tersebut. Karena kalau orang pergi ke supermarket memang dia tidak hanya berbelanja tapi juga bisa menikmati situasinya," tegasnya.

Selanjutnya, kepada para peserta finalis kategori master, dirinya juga mempertanyakan konsep yang ditawarkan dari para peserta. Untuk PT PGN, dalam hal ini perusahaan membuat konsep pemanfaatan teras Kota Tua. Dengan tujuan memberikan tempat kepada pelaku UMKM.

Melihat konsep ditawarkan tersebut, Sri Mulyani ingin mengetahui seberapa besar pelaku UMKM yang ditargetkan bisa menggunakan fasilitas yang ditawarkan tersebut. Kemudian juga bagaimana biaya sewa yang ditawarkan.

"Dan apakah cukup kompetitif dibandingkan kalau mereka menyewa di tempat lain yang mungkin sama strategisnya?," kata dia.

Selanjutnya untuk PT Wijaya Karya yang ingin mengelola industri pariwisata seperti hotel dan lainnya dipandang belum terlalu terlihat. Sebab, dengan kondisi pandemi Covid-19 pengelolaan itu masih belum relevan dilakukan.

"Dalam hal ini apakah kreasi Anda untuk membuat tadi hotel dan yang lain-lain dalam situasi sekarang ini dengan adanya covid disrupsi terjadi orang bisa work from home, jadi apakah ini masih akan visible sesudah terjadinya covid ini?," urainya.

Dan yang terakhir untuk PPK Gelora Bung Karno yang akan menciptakan pusat hiburan olahraga di sekitar area GBK. Dia mempertanyakan segmen seperti apa yang akan dituju. Kemudian apakah itu akan memiliki posisi kuat. Mengingat GBK sebelahnya ada plaza senayan. "Apakah ini unik apa yang beda dari disekitar kita," tandas dia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya

Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya

Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan

Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan

Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serap Aspirasi Masyarakat, Kaesang: Penghapusan Kartu Tani Terbanyak Diterima PSI

Serap Aspirasi Masyarakat, Kaesang: Penghapusan Kartu Tani Terbanyak Diterima PSI

Kartu tani adalah kartu yang dirancang secara khusus untuk mengalokasikan pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Cara Membuat Latar Belakang Proposal yang Baik dan Benar, Ikuti Langkahnya

Bagaimana Cara Membuat Latar Belakang Proposal yang Baik dan Benar, Ikuti Langkahnya

Proposal penting untuk kegiatan bisnis, penelitian, hingga proyek skala besar.

Baca Selengkapnya
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Jubirnya Kena Kasus Pajak, Ini Respons Anies

Jubirnya Kena Kasus Pajak, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menghormati proses hukum terhadap jubirnya, Indra Charismiadji yang terjerat kasus dugaan penggelapan pajak.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun

Terungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun

kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.

Baca Selengkapnya