Jadi Dirut Baru Bank Mandiri, Royke Fokus Perampingan Birokrasi dan Anak Usaha
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi mengangkat Royke Tumilaar menjadi Direktur Utama (Dirut) perseroan mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan oleh Kartika Wirjoatmodjo.
Pasca pengangkatan, Royke berjanji akan mempelajari tugas perampingan birokrasi yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada setiap instansi negara.
"Kita guidance akan dipegang, itu akan kita pelajari mengenai guidance for perampingan," ujar dia saat sesi konferensi pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (9/12).
Royke mengatakan, jumlah anak usaha di bawah Bank Mandiri relatif tidak banyak, hanya 12 perusahaan. Kontribusinya sampai saat ini pun signifikan, tumbuh di atas 10 persen dari total net income perseroan.
"Jadi di dalam diversivikasi dan pengembangan usaha kita tentunya melihat tidak semata mata melihat untuk pengembangan aset, tapi melihat agar mandiri value-nya bisa lebih baik lagi ke depan," ucap dia.
Dia mengatakan, kinerja Bank Mandiri selama di bawah Tiko, panggilan akrab Kartika Wirjoatmodjo juga telah mumpuni. Royke kemudian berjanji untuk meneruskan catatan baik tersebut.
"Secara bottom line juga bagus, dan kita dapat penghargaan dari QCA. Saya lebih meneruskan kekosongan di Mandiri untuk jabatan direktur utama," tukas Royke.
Saham Bank Mandiri Menguat
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri menyepakati pengangkatan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama dan Silvano Rumantir sebagai Direktur Keuangan dan Strategi.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan, bankir muda yang juga merupakan talenta internal Bank Mandiri ini memiliki pengalaman yang mumpuni di sektor keuangan sehingga dapat memacu lebih kencang pengembangan bisnis perseroan.
Merespons kebijakan ini, saham Bank Mandiri di Bursa Efek Indonesia bergerak menguat. Pagi tadi, saham bank dengan kode perdagangan BMRI ini dibuka di level 7.200. Setelah istirahat siang atau sekitar pukul 15.00 WIB, saham Bank Mandiri naik jadi 7.300.
Tercatat, saham BMRI telah naik 1,05 persen sepanjang perdagangan hari ini.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaTak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil
Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu Keluarga Asal Bojonegoro Punya 14 Rekening pada Bank yang Sama, Begini Kisah Inspiratif di Baliknya
Ketiga anaknya sudah punya rekening sejak masih TK
Baca SelengkapnyaPengguna JakOne Mobile Bank DKI Tembus 2,3 Juta Orang, Nominal Transaksi Mencapai Rp30,6 Triliun
Jumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaDukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023
Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank
Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca Selengkapnya