Jack Ma lebarkan sayap bisnis Alibaba ke Benua Eropa
Merdeka.com - Perkembangan bisnis Alibaba Group Holding Ltd pada industri e-commerce China sangat mencengangkan. Amazon dari Timur itu membuat pembeli tak ubahnya investor. Keduanya berdiri sama tinggi dan diperlakukan secara adil.
Pasar berbasis daring tersebut membanggakan 552 juta pelanggan yang sebagian besar berbasis di China. Sementara Amazon.com Inc. pada 2016, atau terakhir penerbitan datanya, melaporkan sebanyak 310 juta akun terdaftar sebagai pelanggan mereka.
Hingga akhir kuartal I-2018, ratusan juta pelanggan menyangga pendapatan Alibaba sampai sebesar USD 9,8 miliar. Angkanya naik sebesar 61 persen secara year-on-year.
Pada 11 November silam, anak-anak muda China meramaikan Hari Bujang, momen tahunan untuk seperti namanya yaitu merayakan kebebasan (dan kepercayaan diri) sebagai bujang. Jack Ma, pendiri Alibaba, tak menyiakan kesempatan ini.
Dia mengubah Hari Bujang dari perjamuan minum-minum menjadi satu hari belanja besar-besaran. Dalam 24 jam dan hanya di satu negara, Alibaba melaporkan penjualan sebesar lebih dari USD 25 miliar.
Bagi puluhan ribu pedagang dan pengecer di seluruh China, jaringan layanan Alibaba telah menjadi urat nadi bagi bisnis mereka.
Seperti Amazon, Alibaba mendiversifikasi bisnisnya ke nyaris semua lini daring. Mulai dari pinjaman modal bisnis, perdagangan ponsel, penyediaan logistik hingga layanan komputasi awan. Wajar jika bintang-bintang ritel sedunia mulai mengawasi rencana Ma.
Kini, bisnis Jack Ma merambah Benua Eropa. Silakan klik selanjutnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua
Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaKekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin
Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaTak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini
Pendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnya15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu
Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaDarimana Asal Muasal Nama Benua "Eropa"? Ternyata Ini Sejarah Panjangnya
Darimana asal penamaan "Eropa" dari benua Eropa? Simak ulasan sejarah lengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaCerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaLobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya