Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

J Resources dan PSSA Lemhanas kirim 16 ton bantuan ke Palu dan Donggala

J Resources dan PSSA Lemhanas kirim 16 ton bantuan ke Palu dan Donggala J Resources kirim bantuan Palu. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Bantuan kemanusiaan bagi masyarakat korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala terus mengalir. Salah satunya dari Yayasan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI Lemhanas bekerja sama dengan PT J Resources Bolaang Mongondow, PT Gorontalo Sejahtera Mining dan PT Sulawesi Cahaya Mineral, turut ambil bagian.

Total bantuan yang diberikan berupa tenda, susu dan makanan bayi, genset, juga perlengkapan-perlengkapan lainnya sebanyak 16 ton. Komjen Pol (purn) Arif Wachjunadi menjelaskan, bahwa ini merupakan bagian dari niat alumni PPSA XXI dan Yayasan PPSA XXI Lemhanas.

"Ini sudah menjadi program kami setelah lulus dari Lemhanas untuk melaksanakan kegiatan sosial seperti ini. Niat kami untuk membantu sesama yang sedang mengalami musibah, kemarin yang pertama, di Lombok, kami pun melakukan hal yang sama," ungkap Arif dikutip keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (10/10).

Arif juga menjelaskan, bantuan ini dikoordinir ketua Yayasan IKAL PPSA XXI, Edi Permadi. Nantinya, bantuan ini akan diserahterimakan dan didistribusikan melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) yang sudah diketahui oleh Gubernur Sulteng, Longki Djanggola.

"Karena itu, yang dibawa, dan kami serahkan ke Lanud Halim Perdanakusuma, hasil koordinasi kami dengan pemerintah daerah setempat," lanjut Arif.

Para Alumni PPSA XXI juga menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa kepada korban yang tertimpa musibah dan berharap kondisi Palu dan sekitarnya kembali pulih.

"Kami prihatin dan turut belasungkawa atas musibah ini, terutama kepada keluarga yang meninggal dunia, yang ditinggalkan semoga tabah, yang luka segera sembuh, dan terutama insfrastruktur di sana segera pulih. Tentunya pemerintah sudah mengambil langkah-langkah dengan cepat, untuk memperbaiki. Dan perbaikan kehidupan sosial di sana juga sudah semakin baik. Bentuk dukungan kami adalah kegiatan sosial seperti ini," ujar Arif.

Sementara Edi Permadi selaku Ketua Yayasan PPSA XXI sekaligus Direktur J Resources Asia Pasifik Tbk mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk solidaritas Yayasan PPSA XXI dan PT J Resources Asia Pasifik,Tbk (PSAB) dan PT Sulawesi Cahaya Mineral atas situasi yang dialami masyarakat Palu dan Donggala. "Ini bentuk dukungan kami bagi masyarakat Palu yang sedang dirundung kemalangan. Semoga bantuan ini berguna bagi mereka,"tandas Edi Permadi.

Edi juga menjelaskan bahwa perusahaan telah mengirim tim rescue dan tim medis yang saat ini sudah bertugas membantu di Palu dan Donggala. Dalam kesempatan ini Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI M. Tonny Harjono, mengucapkan terima kasih kepada alumni PPSA XXI yang telah menyerahkan bantuan di Lanud Halim Perdanakusuma.

"Lanud Halim Perdanakusuma bertugas menyalurkan bantuan dari masyarakat yang berkenan membantu saudara-saudara kita yang kena musibah di Palu, termasuk di antaranya dari alumni PPSA XXI. Setelah bantuan ini diterima akan segera diberangkatkan ke Palu untuk diserahkan kepada saudara-saudara kita di Palu," pungkas Tony Harjono.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Serahkan Bantuan Rp200 Miliar ke Pj Gubernur Safrizal untuk Pertanian di Babel

Mentan Amran Serahkan Bantuan Rp200 Miliar ke Pj Gubernur Safrizal untuk Pertanian di Babel

Safrizal juga menyampaikan bahwa Mentan akan mendukung program kemandirian pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara

Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara

Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Penetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya