Izin bangun sejuta rumah murah bisa selesai dalam 3 bulan
Merdeka.com - Pemerintah berencana untuk melakukan penyederhanaan izin mengenai pembangunan satu juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sebab, masih banyak peraturan yang tumpang tindih dan tidak diperlukan untuk pembangunan perumahan MBR.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Ferry Mursyidan Baldan mengatakan selama ini penyelesaian izin dalam pembangunan sejuta rumah untuk MBR memakan waktu sekitar 753 hingga 916 hari. Maka dengan penyederhanaan ini, pihak pengembang hanya membutuhkan waktu 3 bulan untuk menyelesaikan perizinan.
"Nantinya kalau dari total seluruh kementerian itu inginnya 90 hari dari semangat yang ada di rapat tadi. Jadi hanya 3 bulan untuk total seluruh perizinannya dari sebelumnya yang bisa mencapai 953 hari," ujar Ferry di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (12/4).
Selain itu, pemerintah juga akan mempermudah pengembang terkait biaya untuk perizinan. Sebab, perizinan dapat menghabiskan biaya hingga Rp 3,5 miliar untuk area perumahan seluas 5 hektar (Ha).
"Termasuk biaya (dipermudah). Memang kalau menyangkut beberapa kementerian memang masih ada yang belum bisa, tetapi kedepannya memang akan ada kemudahan baik yang dihapuskan, ada yang di nol-kan biayanya dan sebagainya," kata dia.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan masih banyak peraturan yang tumpang tindih dan seharusnya tidak diperlukan untuk pembangunan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sehingga, pemerintah akan melakukan penyederhanaan izin terkait pembangunan rumah untuk MBR.
"Verifikasi yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa ada 33 izin yang diperlukan untuk mengurus perizinan dan akan dipangkas menjadi 21 izin. Kita akan mendesain ulang perihal ini sehingga masyarakat berpenghasilan rendah benar-benar dapat menikmati," ujar Darmin.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Menteri di IKN Selesai Juli 2024, Begini Penampakannya
Progres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.
Baca SelengkapnyaProses Pembuatan Tempe dan Cara Mengolahnya secara Sehat, Penting Diketahui
Proses pembuatan tempe tidak sesulit yang dibayangkan. Anda bahkan bisa mencobanya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proses Pembuatan Tahu Step By Step, Lakukan Sesuai Urutannya
Tertarik membuat tahu sendiri di rumah? Ternyata mudah saja, lho!
Baca SelengkapnyaSudah Berjalan 6 Tahun Lamanya dan Tak Kunjung Selesai, Pembangunan Rumah Ayu Dewi Tuai Protes Warga Karena Bising
Tetangga sekitar rumah Ayu Dewi merasa keberatan dengan proses pembangunan rumah yang sudah berjalan selama 6 t
Baca SelengkapnyaKisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari
Ia berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca SelengkapnyaRumah Sederhana Ini Punya Fasilitas Menakjubkan, Buka Pintu Langsung Laut Cantik 'Orang Kaya Mah Lewat'
Meski sederhana, namun pemiliknya setiap hari dimanjakan dengan berbagai hal menakjubkan.
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaStatus Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca Selengkapnya