Istana: Dari 34 proyek listrik, 12 di antaranya rugikan negara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) gerak cepat menyelesaikan 34 proyek listrik mangkrak. Jokowi mengingatkan proyek itu telah merugikan negara sampai triliunan Rupiah.
Jika tak kunjung beres Jokowi akan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, dari 34 proyek listrik yang mangkrak tersebut, dipastikan 12 proyek tak bisa dilanjutkan.
"Ada 12 yang dipastikan tidak dapat diselesaikan. Jadi ada kerugian negara," kata Pramono di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (4/11).
Sementara itu, Pramono menjelaskan sisanya sebanyak 22 proyek listrik yang mangkrak bisa tetap dilanjutkan dan memerlukan biaya tambahan.
"Penambahan pembayarannya cukup besar. Diperkirakan Rp 7,25 triliun," ujarnya.
Pramono enggan menjelaskan berapa total kerugian yang harus ditanggung negara akibat adanya proyek listrik yang mangkrak tersebut. "Kerugiannya kami tidak punya kewenangan untuk menyampaikan itu."
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Charta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaSejumlah groundbreaking dilakukan menjelang penyelenggaraan upacara 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya