Investor Asal Korea Tertarik Bangun Proyek Kereta Api Lahat - Tarahan
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan sudah ada salah satu investor asing yang berminat untuk terlibat membangun proyek jalur kereta api Lahat-Tarahan. Nantinya, proyek tersebut akan dikerjakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Investor ada, dari Korea juga ada. (Selain korea) saya lupa. Banyak ada suratnya sudah menyatakan minat," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulkifri di Kantornya, Jakarta, Kamis (5/12).
Dia mengatakan, proyek kereta api menghubungkan Sumatera dan Lampung dengan panjang lintasan 250 kilo meter itu prosesnya sudah masuk tahapan perencanaan dan persiapan Outline Business Case (OBC). Setelah investor berminat, maka tahapan selanjutnya akan dilelang melalui KPBU.
"OBC itu kalau dalam proses KPBU ada harus menyiapkan dulu Outline Business Case. Jadi kira-kira ini menarik nggak sih begitu, ya jadi masih kita market sounding. Itu kita market sounding kepada investor kita, sounding di dalam maupun luar negeri," ujarnya.
"Kalau dia sudah berminat kita lanjut ke Final Business Case (FBC). Final Business Case nanti sudah siap kalau untuk mau dilelang. Kan KPBU harus dilelang," tambahnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaInvestasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaLebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara
Proyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi RI.
Baca SelengkapnyaIndonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan
Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca Selengkapnya