Investor ambil posisi wait and see di tengah proses pemilu AS
Merdeka.com - Analis Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, menyatakan saat ini investor tengah mengambil posisi wait and see seiring berlangsungnya pemilihan umum di Amerika Serikat. Di bursa saham AS dan Eropa pada perdagangan tadi malam ditutup menguat seiring sentimen positif dari investor mengenai Hillary Clinton.
"Investor secara umum memandang kemenangan Clinton merupakan hasil yang lebih baik dan lebih stabil untuk pasar," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (9/11).
Di sisi lain, di tengah berlangsungnya pilpres AS, harga minyak dunia turut terkerek naik. Pagi ini, bursa regional juga dibuka menguat. Nikkei 225 dibuka positif.
"Hari ini IHSG diperkirakan menguat di tengah sentiment global yang positif," ungkapnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan dengan penguatan pada hari ini. IHSG dibuka menguat 0,23 persen atau 12,56 poin ke level 5.483. Sementara, indeks LQ45 juga dibuka menguat 0,20 persen atau 2,90 poin ke level 937,75.
Pantauan merdeka.com, meski sempat menguat pada pukul 10.15, IHSG kembali melemah 1 persen atau 55,5 poin ke level 5.415. Sementara, LQ45 juga melemah tipis 1,3 persen atau 11,9 poin ke level 922,9.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPojokkan Mahfud dan Cak Imin dengan CCS dan SGIE, Gibran: Itu Istilah Biasa dalam Investasi
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membantah sengaja menggunakan istilah tak biasa atau sulit pada debat kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnya