Intip Investasi Pilihan Pangeran Harry dan Meghan Markle
Merdeka.com - Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle sangat gencar memperluas gurita bisnis mereka. Kali ini, keduanya bekerja sama dengan Ethic, sebuah perusahaan yang menawarkan investasi dan memberi nasihat tentang cara menginvestasikan uang secara berkelanjutan.
Investasi berkelanjutan itu memprioritaskan isu-isu seperti perubahan iklim dan hak asasi manusia. Ethic mengonfirmasi kemitraan tersebut dalam sebuah postingan blog pada Selasa 12 Oktober 2021 waktu setempat.
"Mereka sangat berkomitmen untuk membantu mengatasi masalah-masalah yang menentukan di zaman kita, seperti iklim, kesetaraan gender, kesehatan, keadilan rasial, hak asasi manusia, dan penguatan demokrasi - dan memahami bahwa isu-isu ini secara inheren saling berhubungan," kata Ethic melansir laman CNN, Rabu (13/10).
Ethic menambahkan bahwa Duke dan Duchess of Sussex telah berinvestasi di perusahaan awal tahun ini dan sekarang memiliki uang yang dikelola Ethic juga.
Namun, perusahaan tersebut tidak mengatakan jenis saham atau dana apa yang diinvestasikan Pangeran Harry dan Meghan.
"Suami saya telah mengatakan selama bertahun-tahun, tidakkah kamu berharap berada tempat di mana jika dengan nilai-nilai yang ditanamkan seperti ini, kamu juga bisa berinvestasi untuk hal yang sama?" kata Markle dalam sebuah wawancara dengan DealBook New York Times, yang pertama kali melaporkan kemitraan tersebut.
"Anda sudah memiliki generasi muda yang memilih dengan dolar dan pound mereka, Anda tahu, di seluruh dunia ketika tentang merek atau perusahaan yang mereka pilih untuk berinvestasi," tambah Pangeran Harry dalam wawancara DealBook.
Investasi ESG
Ethic, merupakan bagian dari tren perusahaan yang berkembang menuju investasi di bidang ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola) di Wall Street. Perusahaan pesaing, seperti Betterment dan OpenInvest, juga mempromosikan investasi yang bertanggung jawab secara sosial.
Adapun perusahaan besar jasa keuangan BlackRock (BLK), Vanguard dan Fidelity yang juga telah menggembar-gemborkan penawaran investasi ESG.
Ethic mengatakan mengatakan dengan adanya kerja sama bersama Pangeran Harry dan Meghan Markle, dapat mendorong investasi ESG sebagai hal yang semakin populer.
"Mereka ingin menyoroti bagaimana kita semua dapat memengaruhi penyebab yang memengaruhi komunitas kita, membawa transparansi tentang bagaimana dunia korporat menentukan nada dan membentuk hasil untuk keluarga sehari-hari, dan percaya bahwa lebih banyak orang harus berpartisipasi ketika itu datang untuk membuat kemajuan," kata Ethic.
"Dengan kemitraan mereka, visi bersama kami untuk dunia di mana semua investasi adalah investasi berkelanjutan dapat menjangkau jutaan orang di seluruh dunia," tutur perusahaan berusia lima tahun tersebut.
Kemitraan dengan Ethic adalah kerja sama terbaru dari beberapa usaha bisnis yang telah diumumkan Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam beberapa bulan terakhir.
Pangeran Harry mengatakan pada Maret 2021 bahwa ia akan menjadi chief impact officer BetterUp, sebuah perusahaan pembinaan dan kesehatan mental yang berbasis di AS.
Tak hanya itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga telah menandatangani kesepakatan besar dengan Netflix (NFLX), Spotify (SPOT) dan Apple (AAPL) sejak awal tahun 2020.
Reporter: Natasha Khairunisa Amani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Jenderal Agus Bicara Investasi Akhirat, Bergerak Dalam Gelap Mencari Ridho-Nya
Panglima TNI Agus Subiyanto adalah sosok yang sangat religius, ia sering sholat Subuh berjamaah di masjid dan menyampaikan tentang pentingnya akhirat.
Baca SelengkapnyaAbsen HUT PDIP, Jokowi Pilih Hadiri Pernikahan Pangeran Mateen dan Anisha
Selain itu, Jokowi akan bertemu dengan pengusaha-pengusaha Brunei Darussalam.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMasuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaGagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan
Menurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnya'Investasi Akhirat', Pria Usia 90 Tahun Menjamu Jemaah di Nabawi Makanan dan Minuman Gratis Selama 40 Tahun
Sosoknya rela investasi harta dan usia demi menyediakan makanan dan minuman gratis bagi jemaah.
Baca Selengkapnya