Intip bisnis kerajinan Indonesia cuma ada tiga di dunia
Merdeka.com - Garut saat ini terkenal dengan sejumlah komoditas dodol, jeruk, atau domba. Namun, ada yang terlupakan dari Garut, yaitu akar wangi.
Akar wangi tidak dapat dipisahkan dari Garut, bahkan Indonesia, karena hasil alam ini menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Dengan latar belakang tersebut menjadikan pria asal Garut, Franz Limiart membangun usaha kerajinan akar wangi.
Franz mengungkapkan akar wangi menjadi eksotis karena cuma tumbuh di tiga wilayah di dunia. Pertama di Bourbon, Amerika Serikat. Kedua di Haiti. Terakhir di Indonesia.
"Akar wangi terbaik dari Haiti karena di sana banyak gunung api aktif. Sementara, di Garut bisa tumbuh karena daerah ini dikelilingi delapan gunung," ujar anggota pecinta alam ini, akhir pekan lalu.
Franz memilih kata Zocha (baca Soca) sebagai merek usahanya, yang dalam bahasa Sunda artinya mata. Zocha didirikan pada tanggal 9 September 1999 di Garut oleh suami istri Franz dan Joanna.
Franz dan Joanna ©2016 Merdeka.comSang istri, Joanna, menceritakan keputusan membangun akar wangi juga didorong oleh keprihatinan bahwa kerajinan ini belum diseriusi. Hal ini didapatnya ketika mereka mengunjungi pameran Inacraft medio 1998.
Harapan mereka kerajinan Indonesia bisa mendunia. "Kerajinan sering dianggap ecek-ecek. Kita ingin kerajinan Indonesia bisa sejajar Louis Vuitton," tutur Joanna.
Pada awal mendirikan usaha, Joanna mengatakan dirinya hanya bermodal uang Rp 500.000. Secara perlahan, usahanya mulai berkembang hingga bisnisnya kini memiliki aset miliaran Rupiah.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jatuh Bangun Saroh Rintis Usaha Kue Brownis Kering di Indramayu, Modal 1,5 Juta Kini Raup Omzet hingga Rp150 Juta Per Bulan
Berkat kerja kerasnya membangun usaha di masa pandemi Covid-19, omzetnya kini mencapai Rp150 juta dan terjual sampai Dubai.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering
Jauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya
Baca SelengkapnyaPerempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo
Bak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaTak Punya Lahan dan Hanya Modal Rp2 Juta, Pria Magelang Ini Sukses Bertani Pepaya Hasilnya Bisa Buat Beli Mobil dan Umrah
Sebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.
Baca Selengkapnya