Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intervensi BI dan Pengusaha Buat Rupiah Ditutup Menguat Hari ini

Intervensi BI dan Pengusaha Buat Rupiah Ditutup Menguat Hari ini dolar AS. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) mengalami penguatan pada perdagangan hari ini, Jumat (27/3). Rupiah akhirnya ditutup menguat ke level Rp16.185 per USD. Pada pekan depan, kinerja positif tersebut diprediksi masih akan terus membaik ke posisi Rp15.900 per USD.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim, mengatakan penguatan Rupiah dipicu oleh beberapa hal. Pertama, guna menghindari Virus Corona terus meningkat, pemerintah sudah menggelontorkan biaya kompensasi yang terkena dampak serta menunda pembayaran leasing satu tahun.

"Di samping itu, Bank Indonesia terus melakukan koordinasi dengan para pengusaha untuk bersama-sama melakukan intervensi," ujar Ibrahim di Jakarta, Jumat (27/3).

Intervensi Bank Indonesia dilakukan melalui pasar valas dan obligasi di perdagangan DNDF sedangkan pengusaha dengan cara menjual Dolar AS yang masih tersimpan. Sehingga kepanikan pasar sedikit berkurang.

Lockdown Bisa Redakan Kepanikan Pasar

Ke depan, Ibrahim mengharapkan pemerintah mengizinkan suatu wilayah melakukan lockdown terbatas. Bisa saja dengan ruang lingkup yang sempit seperti Kabupaten atau Kotamadya, Kecamatan, Kelurahan.

"Saat ini di wilayah Jawa Tengah sudah melakukan antisipasi dengan uji coba Lockdown di Tegal dan di Bantarkawung, Brebes dengan pengawasan yang ketat di perbatasan dengan Kecamatan Bumiayu tepatnya di dukuh Buaran," jelasnya.

Penerapan kebijakan lockdown diprediksi akan menekan penyebaran Virus Corona. Dengan demikian, kepanikan pasar keuangan akan mulai reda dan dana asing akan mulai masuk ke Indonesia. "Pasar akan kembali tertarik dan dana asing akan kembali masuk ke pasar saham dan obligasi dalam negeri," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya