Ini Upaya Kementan Agar RI Tak Dibanjiri Kedelai Impor
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi kedelai di dalam negeri. Langkah ini diperlukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap kedelai impor di 2019.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Sumarjo Gatot Irianto menyatakan, pada tahun ini, Kementan menggelontorkan sejumlah bantuan untuk para petani kedelai. Salah satunya berupa bantuan benih di sejumlah wilayah yang menjadi sentral tanaman kedelai.
"Kedelai di 2019 bantuannya ada satu juta hektar tetapi di luar itu ada namanya Swadaya. daerah-daerah yang biasa menanam kedelai itu ada atau tidak ada bantuan dia tetap menanam kedelai. Kita menggunakan bantuan langsung dan sekarang transfer benih dari pusat ke petani sehingga kita pastikan benihnya bagus dan bisa berproduksi dengan baik," ujar dia di Kantor Kementan, Jakarta, Jumat (11/1).
Menurut dia, selama ini upaya untuk mendorong produksi kedelai di dalam negeri kerap menemui beragam kendala. Salah satunya soal ketersediaan lahan tanam.
"Karena arealnya Amerika ini punya 30 juta hektar kedelai, kita ini kalau bisa mencapai setengah juta sudah Swasembada. Masalahnya lahan kita untuk kedelai yang sesuai sangat terbatas. Tapi kalau insentif ini harganya baik petani akan bergerak. Tantangan berikutnya adalah hamanya itu ada 27-29 jenis, sehingga itu menambah biaya produksi," kata dia.
Gatot menyatakan, kedelai sendiri tidak bisa ditanam di sembarang tempat. Lahan yang digunakan untuk tanaman ini memiliki spesifikasi tertentu.
"Lahan yang cocok untuk kedelai biasanya PH-nya netral. Kemudian dia mempunyai kedalaman minimal 20 cm. Biasanya daerah-daerah yang di luar Jawa itu tanahnya masam sehingga butuh dinetralkan PH-nya. Nah itu kan tambah input," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun
Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaIngat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaKasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta
Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca Selengkapnya