Merdeka.com - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Rinaldy Dalimi memberi saran agar PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak merugi dalam operasinya. Ada beberapa cara yang harus dilakukan agar keuangan PLN tidak selalu defisit.

"Pertama, minta kepada semua industri yang komersial building yang mempunyai genset, hidupkan gensetnya, sehingga kebutuhan pemadaman menjadi berkurang," kata Rinaldy dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (4/10).

Yang kedua, lanjut Rinaldy, PLN dan pemerintah mendorong masyarakat mampu untuk menggunakan lampu LED.

"Dengan menukar ke LED itu bill listrik bisa berkurang 30-50 persen dan kebutuhan listrik bisa berkurang 30 persen. Jadi kalau orang kaya di Indonesia semua mengganti lampunya dengan LED itu kebutuhan listrik akan berkurang jauh," imbuh Rinaldy.

Untuk mendorong masyarakat menggunakan lampu LED, PLN bisa memberikan gimik berupa insentif, misalnya dengan potongan tagihan listrik antara 5 persen-10 persen bagi rumah yang menggunakan lampu hemat energi.

"Say rasa ada konsep misalnya semua rumah yang mengganti dikasih keringanan 10 persen atau 5 persen tapi selama sekian bulan, saya yakin itu akan banyak. Dan kalau itu bisa dilakukan akan berkurang bisa 30 persen pick lot. Karen pick lot kita itu malam hari. Jadi di situ terlihat bahwa penerangan adalah kebutuhan utama kita," tutur Rinaldy