Ini Saingan Pertamina Kelola Blok Masela
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) tengah bersiap masuk menjadi pengelola Blok Masela, menggantikan Shell yang memegang 35 persen saham hak partisipasi atau participating interest (PI). Meski demikian, Pertamina tidak sendiri.
Koordinator Kelompok Kerja Penyiapan Program Migas Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rizal Fajar Muttaqin mengatakan, Shell sedang proses divestasi hak partisipasi Blok Masela. Untuk bisa bermitra dengan Inpex yang memegang 65 persen PI di sana.
"Saat ini sedang ada negosiasi-negosiasi. Mungkin Pertamina juga termasuk salah satu yang sebagai calon partner intax di Masela. Diharapkan sih bisa segera ada kesepakatan antara Shell dan investor baru yang akan masuk sebagai operator dan pemegang interest di wilayah kerja Masela," ujar Rizal dalam sesi webinar, Jumat (17/3).
Rizal menyatakan syarat bagi para investor yang ingin masuk Masela, yakni mengharuskan teknologi CCS/CCUS. "Tentu perlu ada perubahan keekonomian, sehingga perlu ada revisi POD untuk kelanjutan pengembangan lapangan di Masela," imbuhnya.
Senada, Tenaga Ahli Lingkungan SKK Migas Mohammad Kemal mengatakan, Blok Masela pada tahun ini akan mulai moving forward lagi dengan segala kegiatan, setelah terhenti selama pandemi Covid-18. Guna mendukung keberlanjutan proyek, ada persyaratan dari perusahaan dan konsumen untuk menyertakan teknologi CCS/CCUS di Blok Masela.
"Untuk men-sustain dari bisnis ini memang ada requirement dari perusahaan dan konsumen untuk ada CCUS. Maka mereka sudah melakukan studi CCUS tersebut. Nanti ke depan akan dilakukan menghitung lagi keekonomiannya proyek ini dengan adanya CCUS itu," tuturnya.
Meskipun ada persyaratan tersebut, VP Upstream Business Planning & Portfolio Management PT Pertamina Hulu Energi, Akbar menegaskan, Pertamina tetap punya ketertarikan terhadap Blok Masela. "Blok Masela ada di dalam kajian internal dan ada di dalam pipeline kami," sebutnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMemperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fosil.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina juga menjalin kolaborasi dengan influencer dan Komunitas Penggerak Lingkungan.
Baca SelengkapnyaDua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya