Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini respons bos BEI soal rencana pengetatan MTN dan penundaan RUPS

Ini respons bos BEI soal rencana pengetatan MTN dan penundaan RUPS Direktur BEI Tito Sulistio. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendukung rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperketat skema penerbitan Medium Term Notes (MTN). Perseroan menilai, kebijakan itu mempermudah mekanisme pengawasan kedua belah pihak.

"Prinsip ya, satu. Jika penawaran publik, maka itu sebenarnya sangat bagus dilakukan melalui otoritas," ujar Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (8/6).

Meski begitu, dia menambahkan, hal tersebut harus dikaji terlebih dulu bilamana MTN hanya dikeluarkan untuk satu-dua pihak, bukan publik.

Dia kembali menekankan akan mendukung peluncuran MTN, lantaran dengan adanya kebijakan tersebut OJK dan BEI bisa ikut bantu mengawasi penggunaan dananya. "Tapi prinsipnya, jika itu penawaran publik memang sangat bagus sekali kalau melalui otoritas (seperti OJK)," ungkapnya.

Selain itu, Tito juga turut berbicara seputar keputusan OJK yang meminta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BEI ditunda lantaran calon direksi bursa belum ditentukan. Menurutnya, perseroan akan mengikuti terhadap keputusan OJK.

"Saya prajurit. Kalau dapat perintah tunda ya kita tunda. Itu kan hak dan authority-nya ada di OJK," sebut dia.

Saat ditanya update terkini soal pemilihan calon direksi BEI, dia belum bisa menjawab lebih lanjut. "Belum tahu, nanyanya ke pak OJK (Wimboh Santoso). Itu bukan wewenang saya," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Susunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional
Susunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional

TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen
Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen

Budi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024

Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
TNI Bakal Bangun 22 Kodam Baru, Total 37 dari Sebelumnya 15
TNI Bakal Bangun 22 Kodam Baru, Total 37 dari Sebelumnya 15

Ia menjelaskan, apa yang disampaikan ini sekaligus menanggapi beredarnya berita terkait rencana penambahan Kodam.

Baca Selengkapnya
Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani
Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Media asing mulai mengulas sejumlah nama yang akan menjadi menteri keuangan pengganti Sri Mulyani di kabinet berikutnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023

Sri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.

Baca Selengkapnya
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara

Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.

Baca Selengkapnya