Merdeka.com - Di usia yang sudah tidak muda lagi, Direktur Perseroan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat masih aktif menjalankan berbagai rutinitas. Padahal generasi ketiga dari pendiri Sido Muncul Ny. Rakhmat Sulistio ini sudah berusia 76 tahun.

Ditemui di sebuah acara beberapa waktu lalu, Irwan membongkar rahasia memiliki tubuh yang sehat di usia senja. Salah satunya karena rajin dan rutin mengonsumsi kunyit. Sudah lebih dari 20 tahun, setiap pagi dan sore dia mengonsumsi ramuan kunyit dan temulawak.

"Saya tiap hari sudah lebih dari 20 tahun minum kunyit dan temulawak setiap pagi dan sore," kata Irwan di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (8/6).

Irwan membeberkan banyak manfaat yang didapat saat mengonsumsi kunyit. Bisa menjaga asam lambung dan membantu kerja liver di dalam tubuh. Apalagi, zaman sekarang orang lebih mudah stres karena banyaknya aktivitas.

"Kalau orang orang migran itu karena asam lambungnya tinggi. Kunyit itu bagus untuk menurunkan asam lambung," kata dia.

Baik untuk Perokok

Mengonsumsi kunyit juga baik bagi mereka yang merokok dan gemar minum minuman beralkohol karena bisa membantu memulihkan kesehatan. “Saya kira alkohol dan rokok itu digemari orang Indonesia, nah bagusnya itu minum kunyit,” kata dia.

Terlebih harga kunyit di pasar terbilang murah. Cara membuatnya juga mudah atau jika tak mau repot, bisa membeli dari tukang jamu keliling. Selain itu, kunyit juga bisa menjaga kesehatan kulit dan membuat rambut tumbuh lebat.

Sayangnya, tradisi mengonsumsi kunyit belum populer bagi masyarakat Indonesia. Padahal produksinya melimpah ruah di Tanah Air.

Tradisi Masyarakat Jepang

Sebaliknya, tradisi mengonsumsi kunyit justru sudah dilakukan oleh masyarakat Jepang. Bahkan mereka rela mengimpor kunyit dalam jumlah besar dari Indonesia. 

"Yang sekarang banyak minum kunyit itu orang Jepang. Orang Jepang minum kunyit karena banyak manfaatnya dan menyehatkan," kata dia. 

Di Jepang kata Irwan, makanan olahan yang menggunakan kunyit menjadi paling laris, seperti kari udon, katsu bumbu kari dan sebagainya. Makanya dia mengajak masyarakat dari berbagai kalangan untuk rajin mengonsumsi kunyit demi menjaga kesehatan. 

"Jadi kunyit itu harus dipopulerkan," pungkasnya.