Ini Pesan Menko Luhut ke Aparatur Negara Hadapi Revolusi Industri Ke-4
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan semua aparatur negara maupun Kementerian atau Lembaga untuk dapat bekerja secara terarah, terpadu dan terintegrasi. Menurut Menko Luhut, itu semua penting, dikarenakan dapat menjadi modal utama dalam menyongsong era revolusi industri 4.0.
"Jangan selalu bicara pertentangan saja, yang penting adalah bagaimana kita bangun team work, open mind, open heart, open will, dan bagaimana cara kita menyinergikan itu. Pada era 4.0 ini kita harus wise dan cerdas, kadang pemimpin itu kan merasa tinggi, sekarang tidak bisa," ujarnya melalui keterangan resminya, di Jakarta, Senin (3/12).
Menko Luhut mengatakan, ke depan program-program pelatihan untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 ini akan dilaksanakan secara lebih massif lagi. Ini dilakukan tidak hanya dari Kementerian Lembaga saja, akan tetapi merangkul berbagai pihak, baik dari kalangan partai politik maupun lembaga swadaya masyarakat.
"Kita undang akademisi terkemuka dari MIT (Massachusets Institute of Technology). Program semacam ini sudah dibuat di Singapura dan China dan beberapa negara lain untuk menghadapi revolusi 4.0 tadi, ini akan menyamakan mindset kita. Lemhanas dan Kemenristek Dikti yang akan ditunjuk menjadi leader dalam program ini," jelasnya.
Di sisi lain, Menko Luhut mengatakan, saat ini Presiden Joko Widodo juga sudah mulai mencanangkan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan yang juga berkualitas.
"Presiden sudah mencanangkan anak-anak terbaik Indonesia harus disekolahkan di top University, misalnya dari ASN-ASN sekarang, kan banyak pula yang terbaik, nah mereka itu yang disekolahkan ke top University, akan tetapi open heart, open mind dan open will tadi sangat penting diperkuat. Harus ada ekosistem juga setelah mereka pulang dari studinya, jangan lagi what next," kata Menko Luhut.
Sementara itu, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir menambahkan, untuk mendukung itu semua pihaknya akan mereformasi sistem pendidikan di Perguruan Tinggi (PT) yang dinilainya selama ini ada sedikit kekurangan.
"Kami akan lakukan perubahan secara besar-besaran, antara lain pola pikir di PT yang selama ini terkungkung di dalam satu kampus, agar bagaimana nantinya mereka dapat membuka diri dan dapat melihat dunia, mengenai bagaimana kemajuan dan melihat diri kita seperti apa. Jadi kita bisa melihat apa opportunity dan terus melihat ke depan, serta bagaimana kita melihat kohesivitas itu harus kita bangun bersama untuk kemajuan bangsa dan negara," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Usul Program INOVASI Buat Kripto Lebih Inklusif, Pelaku Industri Angkat Suara
Kerangka strategi INOVASI mencakup sejumlah langkah yang dinilai sangat relevan dengan perkembangan industri kripto.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga Usul Beasiswa LPDP Sediakan Pelatihan seperti Program Kartu Prakerja
Salah satu konsepnya dengan memberikan aspek pelatihan.
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir: WFH 16-17 April 2024 Hanya untuk ASN
Pemerintah memutuskan untuk menerapkan kebijakan kerja dari rumah untuk Aparatus Sipil Negara (ASN) selama dua hari.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan 75 Persen Ditunda
Luhut mengaku kabar kenaikan pajak hiburan ini sudah didengarnya sejak lama.
Baca Selengkapnya