Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Penyebab Nelayan Masih Beli Solar dengan Harga Lebih Mahal

Ini Penyebab Nelayan Masih Beli Solar dengan Harga Lebih Mahal solar. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Dani Setiawan mengatakan, masih banyak nelayan yang membeli bahan bakar minyak (BBM) solar dengan harga tinggi yang tidak sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Masih banyak nelayan yang membeli solar dengan harga tinggi, sebagian besar wilayah," ujar Dani kepada Merdeka.com, Sabtu (15/10).

Ini disebabkan oleh nelayan yang membeli di pedagang solar eceran. Membeli di pedagang ecerannya pun ada dua alasan, yakni mayoritas nelayan kesulitan mengurus surat rekomendasi pembelian BBM yang dikeluarkan dinas di kabupaten kota.

Kedua karena infrastruktur distribusi BBM subsidi khusus nelayan (SPBUN) sangat terbatas. Pertamina hanya memiliki 388 SPBUN se Indonesia.

Kendati demikian, pemerintah telah memberikan solusi terbaik untuk para nelayan yakni pembelian BBM cukup dengan menggunakan kartu nelayan yakni Kartu KUSUKA. Kedua pemerintah saat ini sedang ,mendorong uji coba program Solar untuk Koperasi (SOLUSI) nelayan, hal ini untuk mengatasi keterbatasan SPBUN.

"Diharapkan dengan program ini, titik distribusi BBM lebih menjangkau dan mendekat dengan lokasi nelayan," pintanya.

Dari program yang diberikan oleh pemerintah tersebut, sudah ada 7 wilayah yang menjadi pilot project, yakni Lhoknga Aceh Besar, Semarang, Surabaya, Lombok Timur, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dani pun memberberkan data harga BBM subsidi eceran di tingkat nelayan pasca kenaikan harga BBM, yang paling tinggi ada pada daerahh Nambangan kota Surabaya yakni BBM jenis solar dijual dengan harga Rp 9.500 hingga Rp 11.000 per liter. Padahal harga solar yang ditetapkan pemerintah saat ini Rp 6.800 per liter.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Nggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru

Nggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru

Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.

Baca Selengkapnya
Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren

Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren

Penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Harunya Nelayan dari Serang Terima Sertipikat Tanah Langsung dari Menteri ATR/Kepala BPN

Harunya Nelayan dari Serang Terima Sertipikat Tanah Langsung dari Menteri ATR/Kepala BPN

Hadi Tjahjanto menyerahkan sertipikat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara ngariung bersama warga.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya