Ini Penyebab Harga Beras Naik di Libur Natal Versi Menko Darmin
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengakui harga beras mengalami kenaikan pada musim Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Hal ini dipengaruhi oleh berkurangnya pedagang karena adanya libur panjang.
"Akhir tahun dan Lebaran memang selalu ada kecenderungan harga naik. Kenapa? Pedagangnya sendiri pergi. Itu pasti harganya naik karena pedagangnya kurang. Ada hal itu, walaupun tidak semua karena itu," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Jumat (4/1).
Menko Darmin mengatakan, tiga minggu sebelum memasuki akhir tahun pemerintah sudah menginstruksikan Perum Bulog melakukan operasi pasar secara rutin. Namun, nampaknya operasi pasar ini belum optimal karena jaringan Bulog kurang.
"Persoalannya, kelihatannya jaringan Bulog yang bisa dia bangun belum cukup luas. Untuk memperluasnya, kita tidak mengharapkan Bulog bangun jaringan sendiri, ya pakai lah jaringan pedagang besar sampai ke pedagang kecil," jelasnya.
Menko Darmin menambahkan, apabila operasi pasar gencar dilakukan maka harga beras akan stabil. Sebab, stok cadangan beras yang ada di perusahaan pelat merah tersebut cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kalau itu (operasi pasar) berjalan, tidak ada alasan harga beras naik karena beras kita banyak. Bulog tuh punya (stok), barangkali sekarang sudah di atas 3 juta ton," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama Libur Lebaran, Gibran Ingatkan Tempat Makan Pasang Harga Normal
Komplain atau keluhan dari masyarakat terkait harga makanan yang terlalu mahal agar disampaikan langsung ke dirinya.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaCurhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca Selengkapnya6 Dampak Buruk Konsumsi Kue Kering Berlebihan saat Natal
Pada saat natal dan musim liburan seperti ini, banyak orang cenderung mengonsumsi kue kering secara berlebih hingga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret
Akibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca Selengkapnya