Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penjelasan Sofyan Djalil soal mafia tanah

Ini penjelasan Sofyan Djalil soal mafia tanah Menteri Sofyan Djalil di Makassar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil membuka kegiatan rembuk nasional pertanahan bertema "revitalisasi hukum pertanahan di Indonesia" yang berlangsung di Hotel Claro, Makassar. Dalam acara ini, dia mengaku mafia tanah memang ada, namun belum bisa dibuktikan sebelum menjadi kasus dan ditemukan barang bukti.

"Mafia tanah ini terdengar tapi kita tidak bisa buktikan sampai kemudian jadi kasus, terbukti, sampai ditangkap oleh kepolisan, ditangkap oleh kejaksaan, dibawa ke pengadilan," kata Sofyan Djalil di Makassar, Rabu, (12/9).

Sofyan mencontohkan beberapa kasus di antaranya yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu. Polisi menangkap sejumlah orang yang menggugat tanah milik Pemda DKI Jakarta.

Menurutnya, itu kelihatan sekali bahwa orang-orang itu mengajak orang lain untuk berpura-pura jadi ahli waris, dan lain-lain. "Kemudian di Bekasi saya juga dengar dari mantan lurah dan banyak macam itu, mantan camat karena bikin surat keterangan tanah yang gak benar," ujarnya.

Lalu yang dilakukan di BPN, kata Soyan, adalah mencegah supaya ke depannya tidak lagi terjadi hal demikian.

Mengenai kegiatan rembuk nasional pertanahan yang digelar saat ini, ujarnya, adalah ide atau inisiatif masyarakat, dari Institut Lembang 9 yang ingin memberikan input kepada perbaikan UU Pertanahan, input tentang sengketa tanah dan lainnya dan peran pemerintah adalah mengapresiasinya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Temui Jaksa Agung: Banyak Sekali Rakyat Menderita karena Mafia Tanah

AHY Temui Jaksa Agung: Banyak Sekali Rakyat Menderita karena Mafia Tanah

Menurut AHY, mafia tanah menyebabkan kerugian negara menjadi banyak. Selain itu, rakyat juga menderita akibat mafia tanah ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Tegas Hadi ke Menteri Agraria AHY: Jangan Takut, Gebuk Mafia Tanah!

VIDEO: Pesan Tegas Hadi ke Menteri Agraria AHY: Jangan Takut, Gebuk Mafia Tanah!

Hadi Tjahjanto mengaku memberi pesan kepada AHY, terkait tugas di Kementerian ATR BPN

Baca Selengkapnya
Janji Bakal Lawan Para Mafia Tanah, AHY Rajin Sowan ke Menteri hingga Wapres Maruf Amin

Janji Bakal Lawan Para Mafia Tanah, AHY Rajin Sowan ke Menteri hingga Wapres Maruf Amin

AHY berjanji akan menindak tegas mafia tanah yang melawan hukum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri AHY: Banyak Masalah di Indonesia Libatkan Mafia Tanah

Menteri AHY: Banyak Masalah di Indonesia Libatkan Mafia Tanah

Sehingga, hak tanah mereka tak dirampas mafia tanah.

Baca Selengkapnya
Mafia Tanah Masih Menghantui Warga Jawa Barat

Mafia Tanah Masih Menghantui Warga Jawa Barat

Sepanjang tahun 2023, setidaknya ada 16 kasus mafia tanah di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Bertemu Wapres, AHY Dapat Wejangan untuk Berantas Mafia Tanah hingga Estafet Kepemimpinan

Bertemu Wapres, AHY Dapat Wejangan untuk Berantas Mafia Tanah hingga Estafet Kepemimpinan

Menteri ATR/BPN AHY bertemu Wapres Ma'ruf Amin di Istana Wapres

Baca Selengkapnya
Momen Perdana AHY Rapat Bareng Anggota DPR Sebagai Menteri ATR, Bahas Mafia Tanah di Daerah

Momen Perdana AHY Rapat Bareng Anggota DPR Sebagai Menteri ATR, Bahas Mafia Tanah di Daerah

"Jadi saya datang hari ini untuk memenuhi undangan rapat kerja," kata AHY.

Baca Selengkapnya
Kasus Mafia Tanah: Pegawai BPN Jual Asrama Mahasiswa Milik Negara, Begini Perannya

Kasus Mafia Tanah: Pegawai BPN Jual Asrama Mahasiswa Milik Negara, Begini Perannya

Tersangka disebut menerima sejumlah uang dari pelaku lainnya

Baca Selengkapnya
Pesan Penting untuk AHY yang Baru Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN: Gebuk Mafia Tanah

Pesan Penting untuk AHY yang Baru Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN: Gebuk Mafia Tanah

Bersamaan dengan itu, AHY juga mendorong proses redistribusi tanah untuk melahirkan keadilan, kemajuan, dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya