Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penjelasan PLN soal potensi masalah akibat kehadiran Pulau G

Ini penjelasan PLN soal potensi masalah akibat kehadiran Pulau G Peta reklamasi Pulau G. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan terganggunya sirkulasi air akibat keberadaan Pulau G dapat menurunkan kapasitas produksi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang. PLTGU Muara Karang membutuhkan air laut sebagai bahan baku untuk menghasilkan listrik dan mendinginkan pembangkit.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang menegaskan atas permasalahan ini telah dilakukan kajian dengan putusan perlu dibuat sebuah tanggul khusus. Tanggul diperlukan sebagai pemisah agar air laut yang sudah dipakai tidak masuk kembali ke dalam pembangkit.

‎"Hanya masalah sirkulasi air saja. Sebenarnya temperatur naik itu akan menurunkan kapasitas listrik. Tapi kita tidak mau kapasitas turun. Jadi air yang keluar ke arah barat tidak bercampur dengan air yang masuk dari arah timur. Makanya kita harus jamin air masuk dan keluar tidak ganggu. Itu saja," ujarnya di Jakarta, Rabu (14/9).

Dia mengungkapkan permasalahan potensi terganggunya pasokan listrik juga terjadi dari salah satu pulau lain. Namun, Nasri mengatakan permasalahan ini tidak terlalu signifikan.

"Sirkulasi saja di G. Ada satu lagi tapi tidak masalah," tuturnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini

Jika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini

PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.

Baca Selengkapnya
PGN Pasok Gas Alam ke Pabrik Mayora, Minimal 8.000 MMBTU/Bulan

PGN Pasok Gas Alam ke Pabrik Mayora, Minimal 8.000 MMBTU/Bulan

Besaran kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak pada kondisi normal yaitu minimal 8.050 MMBTU/Bulan dan maksimal 10.465 MMBTU/Bulan.

Baca Selengkapnya
PGN Butuh Pasokan LNG Domestik, Wilayah Kerja Blok Nunukan Jadi Solusi

PGN Butuh Pasokan LNG Domestik, Wilayah Kerja Blok Nunukan Jadi Solusi

Produksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Operasikan 431 Mesin Pembangkit, Daya Mampu Pasok PLN Indonesia Power Mencapai 14.839 MW

Operasikan 431 Mesin Pembangkit, Daya Mampu Pasok PLN Indonesia Power Mencapai 14.839 MW

Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
PLN Indonesia Power Catat Jalankan 1.886 Program SDG’s Sepanjang 2023

PLN Indonesia Power Catat Jalankan 1.886 Program SDG’s Sepanjang 2023

Salah satu produk hasil program SDG's, yang dilaksanakan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Kamojang.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi PGN Kurangi Ketergantungan Penggunaan LPG Masyarakat

Begini Strategi PGN Kurangi Ketergantungan Penggunaan LPG Masyarakat

PGN memiliki 3 strategi prioritas untuk mengurangi ketergantungan terhadap LPG.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya