Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Langkah Antisipasi Pemerintah Hadapi Babak Baru Perang Dagang AS-China

Ini Langkah Antisipasi Pemerintah Hadapi Babak Baru Perang Dagang AS-China perang dagang. ©2018 liputan6.com

Merdeka.com - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Kasan, memastikan kementeriannya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif terhadap babak baru perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Disebutkannya Indonesia tidak pernah memihak kepada kedua negara raksasa ekonomi dunia tersebut.

"Pada dasarnya kita tidak memihak siapapun baik AS maupun China. Namun kita telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif," tegas dia dalam webinar bertajuk Mid-Year Economic Outlook 2020, Selasa (28/7).

Pertama, meningkatkan pendekatan bilateral dengan AS dan China. Cara ini diyakini dapat menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan.

Kedua, meningkatkan kegiatan promosi dagang baik ke AS maupun China dengan memaksimalkan peran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara tersebut. "Karena kita kan juga punya perwakilan KBRI dan mempunyai hubungan baik dengan kedua negara itu," jelasnya.

Kemudian, melakukan refocusing dari produk primer ke produk industri ataupun pengolahan. Keempat, mengelola impor lebih baik kedepannya.

Kelima, mempercepat daya saing ekonomi nasional. Namun, cara ini diyakini akan menemui hambatan akibat meluasnya pandemi Covid-19 di sejumlah provinsi.

Selanjutnya

Kementerian Perdagangan juga akan memperkuat peranan sektor jasa secara nasional. "Bahkan, kita juga akan memperbaiki sektor jasa terhadap ekspor," imbuhnya.

Ketujuh, mempercepat penyelesaian perundingan perdagangan prefensi dan memaksimalkan pemanfaatannya. Selain itu, juga memaksimalkan negara non-tradisional.

"Kita juga mengidentifikasi dan memetakan produk yang berpotensi menggantikan ke China ataupun sebaliknya. Artinya ke substitusi juga dipersiapkan," tegasnya.

Terakhir, Kementerian Perdagangan meningkatkan kemudahan berbisnis (ease doing business) dan menarik investasi ke Indonesia. "Berbagai upaya ini sekali lagi untuk mengatisipasi babak baru dalam perang dagang antara AS dan China," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Kementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China

Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China

AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya