Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini data anjloknya rupiah terhadap USD, Yen, dan Euro dalam sebulan

Ini data anjloknya rupiah terhadap USD, Yen, dan Euro dalam sebulan money changer. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, sepanjang Agustus 2015 nilai tukar Rupiah terhadap USD terdepresiasi sebesar 4,69 persen.

Kepala BPS, Suryamin mengatakan, rupiah berada di titik terendah pada minggu keempat Agustus 2015. Dari catatan BPS, saat itu rupiah berada di level Rp 14.048,60 per USD.

"Menurut provinsi, level terendah terjadi di Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp 14.139,58 per USD pada minggu keempat Agustus 2015," kata Suryamin di kantornya, Jakarta, Selasa (15/9).

Sementara terhadap dolar Australia, rupiah terdepresiasi 2,02 persen sepanjang Agustus 2015. Titik terendah nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia terjadi di pekan ketiga Agustus 2015. Saat itu nilai tukar rupiah di kisaran Rp 10.115,21 per dolar Australia.

"Menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang mencapai Rp 10.230 per dolar Australia," tambahnya.

Sedangkan untuk nilai tukar rupiah terhadap Yen, terjadi depresiasi hingga 7,71 persen sepanjang Agustus 2015. Level terendah terjadi di pekan keempat Agustus 2015 saat rupiah berada di kisaran Rp 116,62 per Yen.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap Euro terdepresiasi sebesar 8,61 persen sepanjang Agustus 2015 dengan level terendah rata-rata Rp 16.079,25 per Euro.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok ke Rp16.060 per USD, Airlangga: Masih Lebih Baik dari Korea hingga Jepang

Rupiah Anjlok ke Rp16.060 per USD, Airlangga: Masih Lebih Baik dari Korea hingga Jepang

Tanggapan Menko Airlangga saat Rupiah terus melemah seiring dengan serangan yang dilakukan Iran kepada israel.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi

Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi

Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya