Ini Dampak Positif Pembangunan Rel Layang Simpang Joglo Solo
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek elevated rail (rel kereta api layang) di Simpang Joglo, Solo, Sabtu (8/1). Pembangunan jalur kereta tersebut, nantinya akan menghubungkan Solo dengan kota-kota lainnya, seperti Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, dampak yang mungkin timbul akibat dari pembangunan rel elevated ini sudah diperhitungkan dengan baik. Selain mengurai kemacetan di wilayah tersebut, pembangunan ini juga akan meningkatkan ekonomi sekitar.
"Selain itu ini akan menjadi solusi permasalahan banjir dengan dibangunnya saluran drainase yang dapat mengalirkan air menuju Kali Adem," katanya.
Dia menambahkan, pembangunan wilayah ini sangat kompleks dan membutuhkan waktu yang lama. Pembangunan ini pun mesti terus dikawal sampai selesai.
"Pada akhirnya menjadi ikon baru Kota Solo," kata Gibran dalam acara peletakan batu pertama.
Sebelumnya Jadi Penyebab Kemacetan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan penyebab kemacetan di Simpang Joglo dikarenakan intensitas lalu lintas kereta api yang melewati jalur ini. Selang waktu saat ini sekitar 30 menit, namun waktu ini dipandang menghambat perjalanan. Apalagi, kedepannya waktu headway tadi akan ditingkatkan.
“Kereta bandara ini adalah kereta unggulan yang akan menghubungkan wilayah aglomerasi Solo-Klaten-Karanganyar- Madiun, Sekarang kami baru laksanakan klaten ke bandara itu dengan headway setengah jam, itupun jadi macet. Dikatakan dengan headway setengah jam itu, masyarakat gak rela,” tuturnya.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur Kereta Api Solo-Yogyakarta Ternyata Jadi Pertama di Indonesia, Dibangun Tahun 1864
Pemerintah VOC, kongsi dagang Hindia-Belanda, membangun sarana kereta api untuk pengiriman hasil tani yang kemudian akan diperdagangkan.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Dibuka Fungsional, Tol Solo-Jogja Dilewati 3.678 Kendaraan
Pembukaan ruas tol untuk mengurai kemacetan di simpang tiga Kartasura hingga Solo.
Baca SelengkapnyaTerbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tol Solo-Yogyakarta Sepanjang 22 Kilometer Dibuka Fungsional Lebaran 2024
Tanggal 5-11 April, tol Solo-Yogyakarta ruas Kartasura-Klaten akan diberlakukan satu arah untuk pemudik arah selatan.
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaJalur Kereta Api Terindah di Dunia Ini Lintasi 55 Terowongan dan 196 jembatan, Segini Harga Tiketnya
Rute indah ini ditempuh dalam waktu empat jam perjalanan.
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaLibur Nataru, KRL Solo-Yogyakarta Tambah 10 Perjalanan
Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, KAI Commuter mengoperasikan 30 perjalanan setiap hari mulai Kamis (21/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024).
Baca Selengkapnya