Ini Daftar Industri yang Masih Diperbolehkan Kirim Truk Kelebihan Muatan Sampai 2023
Merdeka.com - Asisten Deputi Bidang Logistik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Erwin Raza, mengatakan penerapan Zero Over Dimension and Over Load (Odol) terus mengalami penundaan sejak kebijakannya diluncurkan pada 2017. Berdasarkan ketentuan baru, Zero Odol akan dicapai pada 1 Januari 2023.
Mengingat waktu yang diberikan sudah cukup lama, Erwin pun mengatakan Indonesia sudah harus bebas Odol mulai 1 Januari 2023. Namun dalam masa transisi 2021 hingga 2023 diberikan toleransi, sehingga tidak merugikan industri dan memberikan kepada industri waktu untuk melakukan penyesuaian.
"Implementasi Zero Odol tidak serta merta karena sudah melalui beberapa kali penundaan. Dan tidak bisa ditawar lagi karena sudah disepakati oleh para stakeholder," kata Erwin dalam diskusi Warta Ekonomi pada Kamis (10/6).
Di dalam penerapannya pun, kata Erwin, pemerintah telah menyusun rencana toleransi kelebihan muatan mulai tahun ini sampai 2023 untuk industri-industri tertentu seperti baja, kaca lembaran, beras, semen, pupuk, minyak kelapa sawit dan bijih besi.
Untuk industri baja dan kaca lembaran, misalnya diberikan toleransi kelebihan muatan 20 persen pada periode Juli hingga Desember 2021. Namun seiring waktu toleransi dikurangi hingga akhirnya hanya 5 persen pada 2023.
"Sehingga kita belajar selalu siap menghadapi hal itu dan bisa betul-betul secara konsisten setelah 2023, kita sudah bisa menerapkan bebas dari Odol ini," tutur Erwin.
Tak Beratkan Industri
Dia mengungkapkan pemerintah juga telah membuat strategi penerapan Zero Odol tanpa memberatkan industri. Dari sisi edukasi dan sosialisasi dengan membangun kesadaran sosial tentang pentingnya penegakan Odol untuk keamanan dan keselamatan angkutan jalan, secara intensif dan berkesinambungan.
Kemudian, juga memberikan insentif bagi pengusaha angkatan barang yang melakukan normalisasi armada pada bengkel resmi berupa antara lain pembebasan denda seperti amnesti Sertifikat Lulus Uji Tipe, atau keringanan pajak untuk peremajaan armada truk yang masih perlu pembahasan degan Ditjen Pajak.
Dari sisi penegakan hukum, selama masa transisi yaitu 2021 hingga akhir Desember 2022, penindakan terhadap pelanggaran Odol dalam bentuk pembinaan, bukan sanksi.
"Selama masa pemberlakukan penuh setelah Januari 2023, mulai dari penurunan barang dan penundaan perjalanan sampai ke penyidikan dan penuntutan hukum," jelas Erwin.
Dari sisi standarisasi, pemerintah menyiapkan aturan Jumlah Berat yang Diizinkan (JBI) dan Jumlah Berat yang diizinkan (JBKI) antar provinsi sesuai perkembangan teknologi kendaraan bermotor. Selain itu juga dilakukan standarisasi fasilitas dan layanan di seluruh Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB). Persoalan standarisasi ini sudah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.
"Penegakan kebijakan Odol juga diharapkan menjadi peluang pengembangan sistem transportasi multimoda dalam mendistribusikan barang melalui penggabungan moda transportasi darat dengan moda transportasi laut," ungkap Erwin.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawa Industri Berkibar ke Kancah Internasional, Begini Harapan Pengusaha Logistik ke Presiden Selanjutnya
Menurut Akbar Djohan, pembenahan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam industri logistik menjadi fokus penting.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaAda Pemilu, Industri Logistik Target Bakal Cetak Kinerja Kinclong di 2024
Pendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60 persen) dan jasa angkut (40 persen).
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Mahasiswa Korban TPPO Modus Ferienjob ke Jerman, Magang Tak Sesuai Jurusan Malah Dijadikan Kuli Panggul
Mahasiswa Unja inisial N itu juga mengatakan selama tiga bulan bekerja di Jerman hanya menjadi kuli angkat paket di perusahaan logistik internasional.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minta Presiden Pengganti Jokowi Turunkan Biaya Logistik
Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaBeras Mahal dan Langka, Bulog Klaim Sudah Salurkan Stok ke Pasar hingga Ritel Modern Sebanyak 226 Ribu Ton
Khusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnya