Ini cara anak buah Menteri Susi hitung potensi ikan di laut RI
Merdeka.com - Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan, M. Zulficar Mochtar, menyampaikan estimasi potensi, jumlah tangkapan sumber daya ikan (SDI) yang diperbolehkan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia (WPP RI). Hal ini sebagai langkah untuk mengklarifikasi pandangan bahwa KKP melakukan kebohongan publik terhadap angka potensi SDI tahun 2015 dan kajian estimasi terbaru tahun 2016.
"Pada tahun 2015 KKP menyatakan estimasi potensi sumber daya ikan sebesar 9,93 juta ton dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 47/2016 tentang Estimasi Potensi, Jumlah Tangkapan yang Diperbolehkan, dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia," ujar Zulficar, di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Senin (19/6).
Zulficar menjelaskan, kajian menghitung estimasi potensi sumber daya ikan dilaksanakan menggandeng pihak yang memiliki kapasitas dan otoritas, dengan metoda koleksi data serta proses analis berdasarkan sains dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Pencacahan data dilaksanakan di basis pendaratan ikan oleh enumerator, terdiri dari data jenis dan struktur stok sumber daya ikan, struktur armada, Catch Per Unit Effort, durasi waktu per trip armada penangkapan ikan, sistem penangkapan.
Selain itu, juga ditempatkan observer di kapal penangkap yang mendata produktivitas/kemampuan tangkap, jenis, ukuran dan komposisi hasil tangkapan, sebaran geografis area penangkapan, sistem penangkapan.
"Hasil kajian survey tahun 2016 oIeh tim Balai Riset Perikanan Laut (BRPL) KKP ini menghasilkan estimasi potensi SDI sebesar 12,5 juta ton. Angka ini telah dibahas dalam rapat pleno Komnaskajiskan beberapa waktu yang lalu, dan telah disepakati oleh Komnaskajiskan selanjutnya akan direkomendasikan kepada Menteri Kelatuan dan Perikanan oleh Komnaskajiskan untuk ditetapkan sebagai angka potensi terbaru melalui Keputusan Menteri," katanya.
Estimasi ini menjadi referensi untuk menyusun kebijakan pengelolaan, rekomendasi jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) dan jumlah kapal maksimum di setiap WPP, proyeksi efek berbagai stategi penangkapan terhadap produksi dan stok SDI, estimasi proyeksi fluktuasi musimam stok SDI kelompok spesies, informasi potential fishing ground dan efisiensi teknis sistem penangkapan ikan.
"Kajian ini dapat dipertanggungjawabkan, angka ini merupakan salah satu dampak kebijakan pemerintah saat ini yang telah mengusir ribuan kapal asing dan melarang kapal eks asing untuk melaut," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut
Mayjen Kunto mengingatkan, jika laut dibiarkan tercemar dan ekosistemnya rusak, maka potensi yang terkandung di dalamnya terganggu.
Baca SelengkapnyaPenampakan Ikan Mas Terbesar yang Pernah Ditangkap, Badannya Mirip Hulk
Penampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.
Baca Selengkapnya7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi
Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa
Makanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan
Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca SelengkapnyaInovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaApakah Ikan Masih Butuh Minum?
Walaupun tinggal di dalam air, apakah ikan bisa kehausan?
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaResmi Dinyatakan Punah, Begini Penampakan Ikan Pari Jawa Hewan Pertama di Dunia Lenyap Akibat Manusia
Berikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca Selengkapnya